Di bagian timur laut, terdapat bangunan museum dengan seni arsitektur kuno Korea. Di dalam bangunan inilah terdapat cerita lengkap tentang Seogwipo. Cerita di lukisan batu dibuat sedemikian rupa dalam berbagai bentuk seperti patung, lukisan,dll.
Di dalam museum ini pula, ditunjukkan sejumlah bahan-bahan ramuan dari alam di Seogwipo sebagai jawaban atas tujuan perjalanan Menteri Xu Fu mencari ramuan kehidupan.
Patung kuda dan panglima perang berdiri megah di dalam museum. Lalu, ada perjalanan menyeberangi lautan.Â
Pada replika terakhir, tergambar suasana hijau Seogwipo di masa lalu yang kemudian menjadi sumber asal-muasal terbentuknya Seogwipo.
Melihat sejarah ini, dapat disimpulkan bahwa perpaduan darah keturunan Tiongkok dan penduduk lokal Seogwipo adalah mereka yang kini banyak mendiami daerah tersebut. Tidak mengherankan pula, jenis makanan di sini terpengaruh oleh Tiongkok.
Di bagian timur museum, pengunjung bisa duduk santai pada sebuah bangku panjang untuk menikmati keindahan Laut Cina Timur. Rindangnya pohon pinus di bibir tebing dengan laut di bawahnya sangat mempesona.
Pagar baja kuat telah didesain sedemikian rupa untuk menjaga keselamatan pengunjung.
Pengunjung bisa meninggalkan doa dan harapan yang dituliskan pada kertas yang telah disiapkan. Kemudian digantikan pada tiang besar di samping pintu keluar gedung museum.