Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Seobok Exhibition Hall dan Sejarah Seogwipo

8 November 2024   05:36 Diperbarui: 11 November 2024   17:41 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu lukisan yang menceritakan sejarah Seogwipo di Seobok Exhibition Hall. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Museum Seobok Exhibition Hall. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Museum Seobok Exhibition Hall. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Di bagian timur laut, terdapat bangunan museum dengan seni arsitektur kuno Korea. Di dalam bangunan inilah terdapat cerita lengkap tentang Seogwipo. Cerita di lukisan batu dibuat sedemikian rupa dalam berbagai bentuk seperti patung, lukisan,dll.

Di dalam museum ini pula, ditunjukkan sejumlah bahan-bahan ramuan dari alam di Seogwipo sebagai jawaban atas tujuan perjalanan Menteri Xu Fu mencari ramuan kehidupan.

Patung kuda dan panglima perang berdiri megah di dalam museum. Lalu, ada perjalanan menyeberangi lautan. 

Pada replika terakhir, tergambar suasana hijau Seogwipo di masa lalu yang kemudian menjadi sumber asal-muasal terbentuknya Seogwipo.

Melihat sejarah ini, dapat disimpulkan bahwa perpaduan darah keturunan Tiongkok dan penduduk lokal Seogwipo adalah mereka yang kini banyak mendiami daerah tersebut. Tidak mengherankan pula, jenis makanan di sini terpengaruh oleh Tiongkok.

Pemandangan Laut Cina Timur dari halaman depan Seobok Exhibition Hall. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Pemandangan Laut Cina Timur dari halaman depan Seobok Exhibition Hall. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Di bagian timur museum, pengunjung bisa duduk santai pada sebuah bangku panjang untuk menikmati keindahan Laut Cina Timur. Rindangnya pohon pinus di bibir tebing dengan laut di bawahnya sangat mempesona.

Pagar baja kuat telah didesain sedemikian rupa untuk menjaga keselamatan pengunjung.

Tulisan doa dan harapan yang ditinggalkan pengunjung di Seobok Exhibition Hall. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Tulisan doa dan harapan yang ditinggalkan pengunjung di Seobok Exhibition Hall. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Pengunjung bisa meninggalkan doa dan harapan yang dituliskan pada kertas yang telah disiapkan. Kemudian digantikan pada tiang besar di samping pintu keluar gedung museum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun