Apakah pakaian mereka mewah di hari Jumat? Apakah pakaian wanita seperti penampilan pesohor Korea? Sejauh pandangan saya, pakaian mereka biasa saja. Bahkan cenderung sederhana. Kaos oblongnya ada yang sudah melar leher bajunya, dll.Â
Demikian pula dengan alas kaki. Mereka tidak menggunakan sepatu super mahal dan aksesoris lainnya. Sepatu harian ke sekolah dan sandal. Siswa dominan pula bawa pakaian ganti di dalam tas mereka. Apalagi mereka ikut kelas elite olahraga, klub ekskul dan bimbingan lainnya seusai jam pelajaran.Â
Semua siswa sangat sopan kepada guru dan siapapun yang mereka anggap dewasa di sekolah. Tak terkecuali saya dan rekan kerja, bapak M. Jufrianto. Kami selalu disapa dengan sopan meskipun hanya dengan cara membungkuk saat mereka melihat kami.
Untuk pembelajaran, laki-laki dan perempuan dipisah. Misalnya, kelas 1-1 (girl class), kelas 1-2 (boy class) dan seterusnya bersilangan hingga kelas 1-10. Selanjutnya di kelas 1-11 (girl class), 1-12 (boy class) dan 1-13 s.d. 1-15 (girl class).
Jika di Indonesia jam pelajaran pertama adalah yang terbaik. Pikiran dan kondisi siswa masih fresh. Di Korea, kadang jam pertama justru akan ditemukan satu atau dua siswa akan tertidur. Khususnya laki-laki. Mengapa?Â
Selain memang masih mengantuk dari rumah, ada hal unik lain yang menjadi pemicunya. Siswa laki-laki biasanya langsung main bola di lapangan saat tiba di sekolah. Masuk pelajaran pertama, tubuh mereka panas, capek dan memicu kantuk.Â
Khusus, siswa perempuan, ada juga yang tertidur pada jam pertama atau jam lainnya. Capek atau ada gejala sakit bisa menjadi pemicunya.Â
Namun, guru tidak pernah menegur dengan keras siswa yang tertidur di kelas. Hanya ditepuk pundaknya untuk coba dibangunkan. Wajar juga banyak siswa yang tertidur karena tingginya jam belajar mereka setiap hari.Â
Selanjutnya, bagaimana keunikan siswa Korea Selatan secara personal, khususnya yang ada di Jejuseo Middle School?