Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Myeongdong, Kawasan Belanja, Kuliner dan Religi

6 September 2024   07:36 Diperbarui: 6 September 2024   10:23 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Myeongdong adalah tempat yang wajib dikunjungi ketika berada di Korea Selatan. Myeongdong dikenal luas karena dua model pasar yang ada di sana, yakni Myeongdong shopping street dan Myeongdong underground market. Selain itu, tersedia pula pertunjukan tradisional Korea Selatan di Myeongdong Nanta Theatre.

Dari penginapan di Hotel Ramada Sindorim, butuh waktu sekitar 44 menit naik bus. Bus menerapkan metode pembayaran T-Money. Pengunjung juga bisa menggunakan taksi yang dipesan secara online dan membayar pakai debit card.

Rute perjalanan dari kota Seoul menuju Myeongdong yang berlokasi di distrik Jung sudah sangat menarik perhatian. Fokus saya masih pada budaya jalan kaki warga Korea Selatan. 

Perjalanan ke Myeongdong makin menarik manakala melintasi jembatan panjang di atas River Han, sungai terbesar yang membelah kota Seoul. Di bagian kanan akan tampak Yeouido Hangang Park sebagai ikon utama di pinggir River Han. 

Underground market Myeongdong. Sumber: dok.pribadi.
Underground market Myeongdong. Sumber: dok.pribadi.

Turun bus di depan Deoksugung Palace. Selanjutnya melintasi lampu merah dan crosswalk di City Hall dan turun ke Myeongdong underground market. Berjalan di pasar bawah tanah ini serasa berjalan di mall bertingkat. 

Lorong-lorong Myeongdong underground market sangat indah, bersih, nyaman dan berteknologi tinggi. Toko-toko berjejer menyajikan produk lokal, mancanegara hingga kuliner. Berjalan kaki ribuan langkah di bawah tanah dengan suasana sejuk tak membuat letih sama sekali.

Selanjutnya, underground market berakhir di tengah wilayah Myeongdong. Myeongdong menyajikan kompleks pertokoan dengan merek-merek internasional. Di tempat ini pula kita bisa menemui kantor BBC dan perwakilan UNESCO untu Korea Selatan.

Air mancur di City Hall, Seoul. Sumber: dok.pribadi.
Air mancur di City Hall, Seoul. Sumber: dok.pribadi.

Metode terbaik menikmati pasar dan pertokoan hingga mall raksasa di Myeongdong adalah dengan berjalan kaki. Terdapat banyak jajanan kaki lima yang bisa dicoba. Saran kecil bagi pelancong Muslim, agar selektif memilih makanan dan kudapan. Jika perlu gunakan aplikasi Google Lens atau Papago untuk menerjemahkan bahan baku setiap makanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun