Dari Myeongdong, Menara Seoul atau Namsan Tower yang berlokasi di Namsan Mountain Park sudah terlihat dengan sangat jelas. Hanya saja, saya tidak sempat mengunjungi Namsan Tower ini.
Dengan berjalan kaki beberapa ratus meter dari pusat Myeongdong, kita bisa berkunjung ke Gereja Katedral Myeongdong. Gereja bagi umat Katolik ini sangat megah dan unik karena memiliki lonceng bernuansa Gotik.Â
Setelah menyusuri beberapa puluh anak tangga dan melewati taman yang indah, kita akan tiba di halaman gereja yang cukup luas. Halaman asri dan sangat bersih. Â Menara gereja menjulang tinggi dengan gaya klasiknya. Di sisi sebelah kanan gereja, terdapat toko merchandise Katolik. Tersedia banyak ornamen dengan harga terjangkau.
Saya sempat masuk ke dalam ruangan gereja dan menyaksikan misa. Ruangan gereja katedral ini sangat indah dengan nuansa klasik khas gereja Katolik Eropa. Kegiatan misa berlangsung setiap hari. Para pengunjung bisa meminta untuk didoakan.
Turis dari mancanegara akan banyak membanjiri kompleks wisata belanja Myeongdong ini. Termasuk dari  wilayah Asia Tenggara dan Barat Daya.
Perjalanan saya berakhir di kompleks kuliner Myeongdong. Oleh karena rombongan guru dari Indonesia, Malaysia dan Thailand banyak yang Muslim, maka kami mencari restoran halal. Di Myeongdong terdapat restoran Indonesia dengan sajian utama bakso, yakni Bakso Bejo Korea.
Kami memilih restoran Malaysia bernama Kampungku Restaurant yang beralamat di 16-4 Namsan-dong 2(i)-ga, Jung District, Seoul.
Di restoran ini, saya bisa menikmati goreng teri kering yang dipadukan dengan beberapa makanan India. Pelayan Kampungku Restoran ini adalah warga Malaysia. Selebihnya adalah warga Korea Selatan.