Pesta demokrasi di tingkat daerah bersiap memasuki masa mengguncang hati calon pemilih. Drama tentang pasangan mana yang akan maju di pemilihan kepala daerah Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Toraja Utara terjawab sudah.Â
Setelah berbulan-bulan dihiasi drama tentang siapa yang akan bertarung untuk memperebutkan status pemimpin daerah 5 tahun mendatang, tanggal 29 Agustus 2024 klimaks pencalonan kepala daerah menemukan jodohnya. Komposisi pasangan menjalani penerapan formula yang sedemikian rumitnya sehingga bisa mendapatkan  partai pengusung sebagai kendaraan politik.Â
Di Kabupaten Tana Toraja, drama paling menghentak manakala bacalon Nicodemus Biringkanae dan Darma Lelepadang harus gigit jari di Pilkada Tana Toraja. Pembina Partai Nasdem Kabupaten Tana Toraja ini gagal diusung oleh partai besutan Surya Paloh.
Padahal, sebelumnya pasangan Nico-Darma sudah gencar melakukan sosialisasi ke berbagai penjuru Tana Toraja dengan tagline Menang Bersama Nico-Darma. Tambahan pula, Darma Lelepadang yang merupakan pensiunan Polri mendapatkan mandat khusus dari pembina Partai Gerindra dan presiden terpilih, Prabowo Subianto untuk maju di pillada Tana Toraja.Â
Hanya saja, Darma Lelepadang yang adalah ketua ormas Kipra (Kita Prabowo) pada pilprea yang lalu tak bisa menggunakan partai Gerindra. Partai berlambang garuda emas ini telah digunakan oleh ketua Gerindra Tana Toraja, dr. Zadrak Tombeg, S.pA.
Secara tiba-tiba,Partai Nasdem justru mendeklarasikan dan menjatuhkan pilihan kepada Wakil Bupati Tana Toraja saat ini, Zadrak Tombeg. dan Erianto Laso' Paundanan. Pasangan ini pun melenggang mulus untuk bertarung di pilkada dengan dukungan Gerindra, PDIP, Gelora, Hanura, Perindo dan Partai Nasdem.Â
Lawan pasangan Zadrak-Erianto (Zatria) adalah mantan wakil bupati Tana Toraja periode 2015-2020, Victor Datuan Batara yang berpasangan dengan tokoh politik lokal John Diplomasi. Pasangan dengan tagline VISI untuk Tana Toraja telah lama diusung oleh Partai Golkar dan Partai Demokrat.Â
Pasangan VISI makin percaya diri setelah turut mendapatkan dukungan dari partai non kursi di DPRD Tana Toraja, yakni PSI, PKB dan PAN. Bergabungnya PSI di kubu VISI adalah kabar baik mengingat PSI memiliki tokoh politik muda dari Simbuang, Toraja Barat, Benediktus Papa. Politisi muda ini tentunya memiliki basis suara militan dari kalangan pemuda dan kelompok Katolik.Â
Head to head pilkada Tana Toraja pada akhirnya menjadi pertarungan panas dan ketat. Hal ini ditandai dengan bergabungnya pasangan Nico-Darma ke kubu VISI. Konsolidasi mereka telah terjalin ketika pasangan VISI berkunjung ke kediaman Nico Biringkanae di Parappo, Rembon.Â