Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jalan Kaki Ribuan Langkah Menjelajahi Deoksugung Palace dan Myengdong

29 Agustus 2024   12:36 Diperbarui: 29 Agustus 2024   12:40 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama di depan gerbang Deoksugung Palace. Sumber: dok.pribadi

Kamis, 29 Agustus 2024, kami melanjutkan agenda kegiatan APCEIU UNESCO dalam rangka program Pertukaran Guru Indonesia-Korea tahun 2024. Hari ini, semua peserta dari Indonesia, Malaysia dan Thailand diajak mengunjungi salah satu objek wisata dan ikon Korea Selatan, yakni Deoksugung Palace.

APCEIU telah menyiapkan dua buah bus untuk mengangkut kami ke Deoksugung Palace. Beberapa kilometer setelah meninggalkan Hotel Ramada Sindorim, ternyata ada satu rekan guru dari Indonesia yang tertinggal di hotel. Bus putar balik sepertinya tidak mungkin lagi. 

Ms Danielle dari APCEIU pun mengambil opsi terbaik dengan cara memesankan taksi untuk rekan kami. 

Perjalanan dari Hotel Ramada Sindorim sangat menarik. Ya, pokoknya setiap detail kota Seoul adalah spot yang menarik.

Budaya jalan kaki adalah pemandangan terbaik sepanjang perjalanan. Sebuah budaya hidup yang membuat kami iri. 

Setibanya kami di Deoksugung Palace, kami menghabiskan waktu sekitar dua jam kemudian untuk menjelajahi kawasan wisata tersebut sambil belajar sedikit demi sedikit tentang sejarahnya. 

Konentar umum saya untuk suasana Deoksugung Palace adalah luar biasa. Bersih, rapi, tertata, sejuk dan membuat nyaman setiap pengunjung.

Menyusuri jalanan kota Myeongdong, Seoul. Sumber: dok.pribadi
Menyusuri jalanan kota Myeongdong, Seoul. Sumber: dok.pribadi

Setelah menyelesaikan proses pengenalan budaya Korea Selatan di kompleks Deoksugung Palace, kami melanjutkan petualangan ke Myeongdong. Ini adalah pusat perbelanjaan yang banyak diserbu wisatawan.

Spot kunjungan terakhir kami di Myeongdong adalah restoran yang menyediakan makanan halal. Ini penting untuk membantu rekan-rekan yang Muslim agar dapat menyesuaikan makanan di Korea Selatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun