Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

MotoGP: Strategi Jitu Pecco Bagnaia Asapi Martin di Spielberg, Austria

18 Agustus 2024   22:55 Diperbarui: 21 Agustus 2024   16:59 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bastianini, Pecco Bagnaia dan Jorge Martin sesaat setelah pemberian piala. Sumber: diolah dari X @MotoGP

Juara bertahan MotoGP, Francesco Bagnaia tampil brilian di sirkuit Red Bull Ring Arena, Spielberg, Austria, Minggu (18/8/2024). 

Pecco Bagnaia finish pertama setelah melahap 28 lap. Posisi kedua diraih seteru Bagnaia dua musim terakhir, Jorge Martin. Sementara tekan setim Bagnaia di Ducati Lenovo Team, Enea Bastianini sukses meraih podium ketiga. 

Atas kemenangan di Red Bull Ring Arena, Pecco Bagnaia kini memimpin klasemen umum pembalap. Tambahan 25 poin main race dan 12 poin Sprint race membawa Bagnaia mengoleksi 275 poin. Ia unggul 5 poin dari Martin di posisi runner-up dengan koleksi 270 poin. Adapun Enea Bastianini makin kokoh di tempat ketigaketiga dengan 214 poin. Marc Marquez di posisi ke empat dengan 192 poin. 

Sehari sebelumnya, Pecco Bagnaia juga tampil brilian dengan menjuarai MotoGP Sprint Race. Jorge Martin merebut posisi runner-up dan Aleix Espargaro di tempat ketiga. 

Marc Marquez kali ini kurang beruntung. Sama seperti di sesi Sprint Race, ia gagal naik podium. Meskipun pada main race ia tampil brilian. Setelah terlempar dari posisi ketiga ke posisi ketiga bekas, the Baby Alien sukses finish di posisi keempat. 

Kemenangan Pecco Bagnaia di Spielberg di sesi sprint race dan main race terjadi lewat penerapan strategi jitu. Pada kedua sesi balapan tersebut, Pecco Bagnaia start dari posisi kedua. Sementara Jorge Martin duduk sebagai pole sitter. 

Pecco Bagnaia sukses mendahului Martin di lap kedua. Di sesi main race, Bagnaia melakukannya dengan sangat brilian. Ia menggeber Ducatinya melewati Martin di trek lurus dan meraih posisi terdepan memasuki tikungan pertama. Alhasil, Martin melorot ke posisi kedua. 

Sialnya lagi, Martin melebar dan memotong jalur. Meskipun masih sempat duduk di posisi kedua, pembalap berjuluk Martinator harus menerima kenyataan pahit. Ia terkena long lap penalty 9 detik. 

Oleh karena kejadian ini, Pecco Bagnaia seperti tidak tersentuh sejak lap kedua hingga lap terakhir.  Pecco menyentuh garis finish dengan selisih waktu hampir tiga detik dari Martin. 

Kondisi yang sama terjadi sehari sebelumnya di balapan Sprint race. Pecco Bagnaia mendahului Martin di lap kedua. Persis dengan cara yang sama, yakni di tikungan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun