Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Olimpiade Paris 2024: Rizky Juniansyah Cetak Rekor Olimpiade dan Raih Medali Emas Angkat Besi

9 Agustus 2024   05:03 Diperbarui: 9 Agustus 2024   10:43 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rizky Juniansyah meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024. Sumber: Getty Images/Miguel Medina

Lagu Indonesia Raya kembali berkumandang untuk kedua kalinya di Olimpiade Paris 2024. Kali ini atlet angkat besi, Rizky Juniansyah yang berhasil mengibarkan Merah Putih setelah sukses meraih medali emas di kelas 73kg putra. 

Medali emas Rizky Juniansyah semakin sempurna setelah ia juga sukses memecahkan rekor Olimpiade di angkatan clean & jerk.

Bertanding di Paris Arena 6, Kamis (8/8/2024), Rizky tampil mendebarkan sejak sesi angkatan snatch. Pada kesempatan pertama, ia gagal mengangkat beban 155 kg. Ia baru berhasil di kesempatan  kedua. Pada kesempatan ketiga Ia tak sanggup mengangkat beban 162 kg. Sehingga angkatan terbaik Rizky di angkatan snatch adalah 155 kg yang membawanya lanjut ke sesi angkatan clean & jerk. 

Untuk angkatan snatch, lifter China, Shi Zhiyong menempati urutan  pertama. Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 sekaligus juara bertahan kelas 73 kg tersebut memimpin dengan angkatan snatch seberat 165 kg. Sementara Rizky berada di urutan kedua dengan angkatan 155 kg. 

Pada kesempatan pertama angkatan clean & jerk, Rizky berhasil mengangkat beban 191 kg. Selanjutnya, Ia mempertajam angkatannya di kesempatan kedua dengan angkatan 199 kg yang sekaligus menjadi rekor baru olimpiade. 

Rekor Olimpiade sebelumnya dipegang oleh lifter China, Shi Zhiyong dengan angkatan 198 kg yang dibuatnya di Olimpiade Tokyo 2020.

Tambahan 199 kg di angkatan clean & jerk membuat Rizky mencetak total angkatan 354 kg, unggul jauh 8 kg dari pesaingnya di urutan kedua. 

Di sesi penentuan, Rizky unggul atas lifter Thailand, Weeraphon Wichuma yang harus puas dengan medali perak dengan total angkatan 346 kg. Sementara medali perunggu diraih oleh lifter Bulgaria, Bozidhar Andreev dengan total angkatan 344 kg. 

Reaksi Rizky usai memastikan raih medali emas. Sumber: Getty Images/Matthew Stockman
Reaksi Rizky usai memastikan raih medali emas. Sumber: Getty Images/Matthew Stockman

Total angkatan Rizky tak mampu lagi terkejar oleh lifter lainnya dan secara resmi pula medali emas kedua Indonesia di Olimpiade Paris 2024 terwujud. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun