Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo mencatat penampilan memukau di babak kualifikasi seeding heats nomor speed putra Olimpiade Paris 2024.Â
Bertanding di Le Bourget Sport Climbing Venue, Selasa (6/8/2024), Veddriq mencatat waktu 4,92 detik pada kesempatan pertama. Ia mengalahkan lawannya asal Perancis yang hanya mencatat 5,18 detik.Â
Selanjutnya pada usaha kedua, Veddriq mempertajam catatan waktunya menjadi 4,79 detik. Catatan waktu Veddriq ternyata berhasil memecahkan rekor dunia. Demikian informasi dari papan klasemen babak kualifikasi seeding heats.
Rekor sebelumnya dipegang oleh Samuel Watson dari Amerika Serikat dengan catatan 4,82 detik.Â
Hanya saja, rekor dunia Veddriq tidak bertahan lama. Samuel Watson unjuk gigi memperbaiki rekornya dan berhasil membuat rekor dunia baru dengan catatan 4,75 detik.Â
Watson membuat rekor dunia baru ketika ia mengalahkan rekan senegaranya Z. Hammer di babak elimination heats.Â
Keberhasilan Veddriq yang sempat memecahkan rekor dunia ini menjadi pertanda baik bagi kontingen Olimpiade Indonesia. Jika tak ada aral, medali emas Olimpiade pertama Indonesia di Olimpiade Paris 2024 bisa digondol oleh Veddriq.Â
Sementara itu, kompatriot Veddriq yang juga turun di nomor tanding yang sama, Rahmad Adi Mulyono turut melakukan penampilan menawan. Bahkan Rahmad sempat tercatat mencetak rekor pertama waktu tercepat.Â
Hanya saja, Rahmad melakukan foul start sehingga waktu terbaik yang dihitung darinya adalah 5,07 detik.Â
Veddriq Leonardo dan Rahmad Adi Mulyono sama-sama lolos ke babak elimination heats. Keduanya saling berhadapan.Â