Resmi! Indonesia akhirnya meraih medali pertama di Olimpiade Paris 2024.Â
Gregoria Mariska Tunjung mempersembahkan medali perunggu dari cabang olahraga bulu tangkis nomor tunggal putri. Jorji tak perlu meneteskan keringat di pertandingan perebutan medali perunggu.Â
Panitia Olimpiade secara resmi memberikan medali perunggu untuk Jorji setelah mantan juara dunia Carolina Marin asal Spanyol mengalami cedera ketika bertanding di babak semifinal menghadapi tunggal putri Tiongkok, He Bingjiao.Â
Carolina Marin terpaksa mengubur mimpi meraih medali emas Olimpiade seperti yang ia lakukan di Rio de Janeiro 2016. Cedera lutut kanan yang menimpanya di kala memimpin 10-8 di set kedua menyudahi perjalanan Marin di Paris.Â
Cederanya Carolina Marin menjadi keberuntungan bagi Jorji. Medali perunggu ini setara dengan beban dan perjuangannya dalam upaya mengibarkan Merah Putih di Paris. Betapa tidak, Jorji adalah satu-satunya wakil bulu tangkis yang bisa lolos hingga babak semifinal.Â
Jorji mengikuti jejak seniornya, Maria Kristin yang juga meraih medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008.
Tiga periode Olimpiade berikutnya, yakni 2012, 2016 dan 2020, wakil tunggal putri cabor bulu tangkis tak bisa berbuat banyak. Hingga kemudian, sejak 2020, Gregoria Mariska Tunjung mulai mengasah kemampuan dan pengalaman.Â
Pahit dan tragis nasib bulu tangkis tanah air di Paris 2024. Tradisi medali emas Olimpiade langsung terjun bebas. Beruntunglah, Jorji bisa lolos ke semifinal dan tuah cedera Carolina Marin memberikan obat kekeringan medali emas untuk kontingen Indonesia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H