Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Olimpiade Paris 2024: Gregoria Mariska Menjadi Oase di Padang Gurun Bulu Tangkis Indonesia

2 Agustus 2024   06:01 Diperbarui: 3 Agustus 2024   05:16 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gregoria Mariska Tunjung saat mengalahkan Kim Ga Eun di babak 16 besar tunggal putri Olimpiade Paris 2024. Sumber: @INABadminton

Gregoria Mariska Tunjung kini menjadi oase di padang pasir kontingen bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Setelah semua wakil Merah Putih berguguran di penyisihan grup dan babak 17 besar, Ia berhasil melangkah ke babak perempatfinal nomor tunggal putri cabang bulu tangkis Olimpiade Paris 2024.  

Gregoria Mariska yang menempati unggulan ke-9, harus melewati pertandingan melelahkan rubber game di babak 16 besar. Menghadapi tunggal putri Korea Selatan, Kim Ga Eun yang diunggulkan di posisi ke-17; Gregoria Mariska unggul dengan skor 21-4, 8-21 dan 23-21.

Kemenangan atas Kim Ga Eun makin mempertahankan dominasi Jorji (demikian Gregoria Mariska akrab disapa) atas Kim Ga Eun. Dari sembilan kali perjumpaan, Jorji menang sembilan kali.

Dengan beban menjadi satu-satunya wakil tersisa di cabor tepuk bulu, ternyata tak membuat rontok semangat dan nyali Jorji, meskipun beban itu menghantui langkahnya memasuki arena pertandingan. Sebuah langkah positif Jorji yang memberikan harapan besar bahwa ia bisa berbuat lebih jauh lagi di Paris.

"Saya merasa tekanan sangat kuat untuk saya saat masuk ke lapangan, tetapi saat pertandingan dimulai saya bisa merasa lebih baik. .... Pastinya lega bisa memenangkan pertandingan yang melelahkan ini. Bagi saya cukup menjadi beban apalagi dengan keadaan sekarang saya tinggal sendiri."

Pertandingan melawan Kim Ga Eun memang benar-benar menegangkan. Pada set pertama yang diselesaikan dengan mudah oleh Jorji sempat membuat prediksi  akan mudah di set kedua. Ternyata, Jorji takluk di set tersebut setelah ia melakukan sejumlah kesalahan sendiri.

Jorji sendiri mengakui bahwa ia tak bisa mengendalikan kondisi lapangan di set kedua yang membuat kedudukan imbang dan berlanjut ke set ketiga.

Dalam pressure yang sangat tinggi di interval set ketiga, Jorji berupaya mencoba  dan terus mencoba semua yang bisa ia lakukan. Skor saling kejar-kejaran dalam keadaan yang sangat tipis.

Jorji pun terlihat harus berteriak di lapangan untuk melepaskan beban besar di pundaknya hingga ia menuntaskan set ketiga usai memenangi deuce yang menegangkan. 

Pada posisi skor 22-21, reli beberapa pukulan akhirnya menuntaskan perlawanan Kim Ga Eun. Pengembaliannya keluar lapangan. Jorji menutup set ketiga dengan kemenangan 23-21.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun