Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jens Raven Antarkan Indonesia Juara AFF U-19

29 Juli 2024   21:52 Diperbarui: 29 Juli 2024   22:05 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jens Raven (9) berjibaku dengan pemain Thailand, Singha Merasakan di final AFF U-19. Sumber: Antara Foto

Kerja keras, solid, padu dan tak kenal lelah. Pasukan Garuda Muda lewat timnas Indonesia U-19 akhirnya berhasil menjadi juara AFF U-19 tahun 2024 setelah di babak final unggul tipis atas Thailand U-19. Pada pertandingan final di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (Senin, 29/2024), Indonesia menang 1-0 atas Thailand. 

Sejak peluit pertama berbunyi, kedua tim saling tukar serangan. Inisiatif pertama diambil oleh anak asuh Indra Sjafri. 

Thailand hampir unggul terlebih dulu andai saja tendangan keras Thanawut Phochai tidak membentur tiang gawang. 

Penyerang Jens Raven berjasa menyumbangkan satu-satunya gol kemenangan Indonesia. Lewat skema bola mati, Kafiatur mengeksekusi sepak pojok, disambit sundulan Kadek Aril dan diselesaikan oleh Raven lewat sontekan yang menembus gawang Thailand pada menit ke-18 babak pertama. 

Pada menit ke-37, Piyawat Petra kembali membuka peluang Thailand. Namun, lagi-lagi tendangan kerasnya membentur tiang gawang. 

Penjaga gawang Ikram Algiffari tampil apik di babak pertama dengan menangkap tendangan Thanawut Phonchai pada menit ke-43. Meskipun pemain Indonesia memiliki peluang di penghujung babak pertama lewat sepakan bebas Toni Firmansyah masih tak mampu menggandakan keunggulan Merah Putih. 

Di babak kedua, terjadi perubahan strategi dari pelatih Indra Sjafri. Jika di babak pertama cenderung menyerang, maka di babak kedua Kadek dkk memilih bertahan dan mengandalkan serangan balik. Sayangnya, strategi ini kurang mumpuni menambah gol. 

Thailand hampir saja menyamakan skor di menit ke-79.

Gajah Putih muda terus menekan di 10 menit akhir babak kedua. Thailand kembali mengancam gawang Indonesia di menit ke-86. Kali ini tendangan keras dari luar kotak penalti mampu ditangkap kiper Merah Putih, Ikram Algiffari. 

Sundulan pemain muda Thailand di menit ke-90+3 masih melambung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun