Dengan kekalahan ini, Apriyani gagal mengukir prestasi gemilang ketika mempersembahkan satu-satunya medali emas untuk kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Saat itu, Apriyani berpasangan dengan Greysia Polii.
Adapun pasangan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan berhasil melakukan pembalasan kepada Apriyani Rahayu yang mengalahkan mereka di final nomor ganda putri di Tokyo 2020.
Laga terakhir penyisihan grup A antara  Apriyani/Fadia melawan pasangan  Malaysia, Pearly/Thinaah pada hari Selasa (30/7/2024) mendatang sudah tidak berpengaruh lagi. Semoga saja  Apriyani/Fadia bisa meraih kemenangan sebagai penutup laga penyisihan grup.Â
Tim bulutangkis Indonesia kini banyak bertumpu pada nomor ganda putra dan tunggal putra untuk mempertahankan tradisi medali emas yang telah terpelihara sejak Olimpiade Barcelona 1992.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H