Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

"Mbah Dukun", One Hit Wonder di Masa Putih Abu

26 Juli 2024   14:45 Diperbarui: 28 Juli 2024   06:37 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompilasi kaset Embah Dukun. Sumber: diolah dari id.carousell.com

Lagu berjudul Embah Dukun boleh dikata lagu paling populer di kalangan anak SMA di tahun 2000-an. Secara khusus pada angkatan saya, tahun 2002. 

Meskipun di masa itu album boy band luar negeri juga sedang digandrungi, seperti Westlife, Backstreet Boys, O Town, 'N Sync, Boyzone, MLTR, Five dan A1.

Embah Dukun adalah lagu paling fenomenal dari album King of Metal Dhank Dhuth di blantika musik dangdut nasional pada tahun 2002. Album ini sekaligus melejitkan Blackboard selaku rumah produksi. 

Pada album satu-satunya milik Alam tersebut, terdapat 10 lagu dalam satu keping kaset. Namun, sebenarnya hanya 8 lagu saja. Lagu Embah Dukun dan Sabu-Sabu dua kali dimainkan pada album tersebut.

Lagu ciptaan Endang Kurnia dan dipopulerkan oleh Alam pada tahun 2002 benar-benar menjadi lagu favorit. Di sekolah, di rumah, di mobil pete-pete khas kampung, dan di pasar-pasar tradisional penuh dengan alunan suara khas pedangdut bernama asli Ari Lian Akaira Malam yang melengking ala rocker. Tak ketinggalan acara pernikahan dengan penampilan organ tunggal atau electone juga menyajikan lagu Embah Dukun.

Embah Dukun pertama kali saya dengarkan lewat siaran TPI. Channel TV swasta nasional ini memang memiliki ciri khas musik dangdut. Di sekolah, lagu ini selalu kami nyanyikan meski sepotong-sepotong saja.

Pendekatan baru dari cara Alam menyanyikan lagu dangdutnya sangat fenomenal.  Ia membuat kolaborasi unik three in one, yakni dangdut, heavy metal dan hard rock. Alam pun disibukkan dengan wara-wiri tampil di layar kaca. 

Tren terbaru menyanyikan lagu dangdut inilah yang membuat saya jatuh cinta pada dangdut. Seperti diketahui, dangdut aslinya melow dengan goyangan khasnya. Dangdut dikemas Alam dan Endang Kurnia menjadi genre yang gaul dan diterima oleh generasi milenial. 

Demikian pula dengan lirik lagu Embah Dukun yang sederhana, seolah bercerita dan mudah dilafalkan. Liriknya seolah memasyarakatkan profesi seorang dukun yang mana selama ini cenderung ditakuti. 

Apalagi kala itu populer pula kisa cinta remaja yang kena guna-guna. Penggalan kata-kata lirik lagu pun menyesuaikan dengan masa bahasa gaul kawula muda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun