Pilkada Sulawesi Selatan dalam hal ini pemilihan gubernur dan wakil gubernur sepertinya akan diramaikan oleh para bakal calon dari politikus dan tokoh lokal asli daerah. Mereka adalah gubernur petahana, wali kota, wakil wali kota, mantan wali kota, Â bupati, anggota DPR RI dan eks Pangdam. dalam hal ini, pilkada Sulsel 2024 kemungkinan besar tidak akam melibatkan public figure seperti artis, aktor, penyanyi dan influencer lainnya.Â
Andi Sudirman Sulaiman yang merupakan gubernur petahana digadang-gadang akan kembali maju lewat partai Nasdem. Salah satu gubernur termuda di Indonesia di masa jabatannya yang populer dengan tagline andalan ini memang bukan kader partai murni. Namun, berbekal pengalaman sebagai wakil gubernur sebelum dilantik menjadi gubernur, tentu membuat namanya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Sulawesi Selatan.
Berdasarkan situasi terkini perpolitikan Sulawesi Selatan, nama Andi Sudirman Sulaiman sebelumnya telah diumumkan oleh partai Nasdem untuk maju sebagai calon gubernur. Pengumuman disampaikan langsung oleh ketua DPW Nasdem Sulsel, Rusdi Masse pada tanggal 26 Mei 2024, langsung di kantor DPW Nasdem Sulsel. Andalan akan berpasangan dengan istri Rusdi Masse yang juga wakil wali kota Makassar periode 2021-2024, Hj. Fatmawati Rusdi.Â
Partai Nasdem adalah satu-satunya partai politik di DPRD Sulsel yang bisa mengusung sendiri calon gubernurnya di pilgub 27 November 2024 mengingat partai milik taipan media, Surya Paloh ini adalah pemenang kursi terbanyak di DPRD Sulawesi Selatan dengan 17 kursi. Adapun ambang batas pencalonan gubernur Sulsel adalah 17 kursi.Â
Hanya saja, beberapa hari terakhir, Andi Sudirman Sulaiman mulai was-was setelah ada indikasi ketidakjelasan dari partai Nasdem. Surat rekomendasi belum dikeluarkan secara resmi oleh DPP partai Nasdem. Kondisi ini membuat adik Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mulai membuka diri untuk partai lain. Tercatat, Andalan telah mengambil formulir di kantor partai Demokrat, PKB, PAN, PKS, PPP dan PSI.Â
Terkait koalisi, jika koalisi empat partai di DPRD Sulsel terwujud, maka akan terbentuk poros baru yang bisa mengusung Andi Sudirman Sulaiman. Demokrat memiliki 7 kursi, PKB 8 kursi, PAN 4 kursi, PKS 7 kursi dan PPP 8 kursi. Total 34 kursi bisa menjadi kendaraan gemuk Andalan jika tidak jadi berjodoh dengan partai Nasdem. Sejauh ini, Andalan yang juga populer dengan kegiatan Mager (Malas Gerak) semasa menjabat gubernur telah mengembalikan formulir ke PKB, Demokrat dan PSI.
Selain gubernur petahana, Partai Gerindra yang sebelumnya juga sempat ramai diisukan akan mengusung Andi Sudirman Sulaiman, ternyata akan mengusung kadernya sendiri. Anggota DPR RI dari fraksi Gerindra yang telah duduk di Senayan sejak tahun 2014, Andi Iwan Darmawan Aras kini meramaikan bakal calon gubernur Sulsel. Alat peraga sosialisasi berupa baligho dan poster Wakil Ketua Komisi V DPR RI telah menyemarakkan sepanjang jalan trans Sulawesi. Menurut informasi dari salah satu konsultan politik interen partai Gerindra, Andi Iwan Darmawan Aras akan dipasangkan dengan bupati Gowa, Adnan  Purichta Yasin Limpo.
Dengan menguatnya nama Andi Iwan Darmawan Aras, maka peluang Andi Sudirman Sulaiman untuk maju lewat partai presiden terpilih, Prabowo Subianto juga makin menipis. Mengusung tagline Sulsel Melenting, Andi Iwan Darmawan Aras dan partai Gerindra masih harus berkoalisi dengan partai lain, mengingat kursi di DPRD hanya 14 kursi.Â
Selain kedua figur ini, turut populer nama kader PDIP yang juga saat ini menjabat sebagai wali kota Makassar, Danny Pomanto. Melihat sejumlah alat peraga sosialisasi, Danny Pomanto akan berpasangan dengan bupati Luwu Utara ayng juga kader partai Golkar, Indah Putri Indriani. Jika pasangan ini bisa terbentuk, maka kemungkinan besar koalisi PDIP (6 kursi) dan Golkar (14) sudah cukup untuk mengusung bakal calon dengan slogan Baik Untuk Semua (Danny Pomanto) dan Sulsel Indah (Indah Putri Indriani).
