Belgia Menang, Grup E Jadi Grup Neraka

Hasil matchday kedua penyisihan Grup E Piala Eropa 2024 menghasilkan fakta menarik. Pada laga Slowakia kontra Ukraina (21/6/2024), berakhir dengan keunggulan negara Andriy Shevchenko dengan skor 1-2. Lalu, pada laga lainnya, Belgia bangkit juga dari kekalahan ketika meraih tiga angka dari Rumania. 

Belgia yang pada laga perdana kalah 0-1 dari Slowakia, berhasil meraup tiga poin penting usai menundukkan Rumania. The Red Devils unggul 2-0. Pada pertandingan yang dimainkan pada Sabtu, 22/6/2024 (waktu lokal), di stadion RheinEnergie Koln, Youri Tielemens menyumbangkan gol pada menit ke-2 dan Kevin De Bruyne pada menit ke-79.

Selebrasi Kevin De Bruyne usai mencetak gol kedua Belgia pada laga melawan Rumania. Sumber foto: REUTERS

Kemenangan Belgia atas Rumania membuat Grup E sejenak menjelma menjadi grup neraka. Keempat negara kini sama-sama memiliki peluang yang sama untuk lolos ke fase knockout. Semua tim masing-masing telah mengemas satu kemenangan dan mengoleksi poin yang sama, yakni 3. 

Rumania yang secara tak terduga mengalahkan Ukraina dengan skor 3-0 pada matchday pertama masih bercokol di posisi puncak klasemen. Disusul Belgia, Slowakia dan Ukraina. Posisi klasemen ini pada hakekatnya tidak berguna karena semua tim wajib memenangkan laga terakhir pada tanggal 27 Juni 2024 mendatang. Slowakia dan Rumania wajib saling mengalahkan. Kondisi yang sama pada pertemuan Belgia kontra Ukraina. Dengan demikian, Rumania yang memuncaki klasemen bisa saja bernasib apes setelah laga terakhir penyisihan grup. 

Katakanlah Kevin De Bruyne dkk pun tak boleh lengah. Status unggulan Belgia sebagai peringkat ketiga ranking FIFA bukan jaminan bahwa mereka akan lolos dengan mudah dari hadangan Ukraina. Meskipun terpaut jauh di ranking ke-24 FIFA, Belgia wajib berhati-hati mengingat Ukraina juga telah bangkit dari kekalahan. 

Ukraina memiliki Mykhailo Mudryk, Oleksandr Zinchenko dan Andriy Yarmolenko yang bisa saja bermain mengejutkan ketika berhadapan dengan para pemain berlabel bintang di kubu Belgia. Pelatih Ukraina, Serhiy Rebrov telah melakukan strategi efektif dengan memarkir kiper Real Madrid, Andriy Lunin usai melakukan blunder ketika kalah dari Rumania.

Melihat kondisi di papan klasemen grup E yang menjelma menjadi grup neraka, maka permainan menarik akan dipastika  tersaji. Keempat negara tak akan ada yang mau bermain aman. Taktik adu strategi menyerang tentunya menjadi strategi dari keempat pelatih.

Klasemen sementara Grup E. Sumber: Diolah dari REUTERS

Kondisi pertarungan hidup mati di matchday terakhir Grup E membuat EURO 2024 menyajikan fakta lain. Permainan indah tidak mutlak menjadi karya tim-tim besar bertabur bintang. Prinsip bola itu bundar benar-benar mewarnia gelaran Piala Eropa 2024. Permainan menarik justru dihadirkan oleh negara-negara non unggulan.