Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

EURO 2024: Gol Bunuh Diri Calafiori Loloskan Spanyol ke Babak 16 Besar

21 Juni 2024   04:37 Diperbarui: 21 Juni 2024   04:41 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gol bunuh diri Ricardo Calafiori. Sumber: Diolah dari @EURO2024

Spanyol berhasil meraih tiket kedua ke fase knock out Piala Eropa 2024. Kepastian ini diperoleh usai Spanyol unggul tipis atas Italia pada matchday kedua penyisihan grup B di Veltins Arena, Gelsenkirchen, Jumat dini hari (21/6/2024).

Gol bunuh diri bek Italia, Ricardo Calafiori pada menit ke-55 menjadi satu-satunya gol yang tercipta sepanjang laga yang dilabeli final kedinian.

Dengan kemenangan ini, Spanyol memastikan diri sebagai tim kedua setelah tuan rumah Jerman yang lolos ke fase 16 besar. Spanyol mengumpulkan 6 poin dan memuncaki klasemen grup B.

Italia masih memiliki harapan untuk lolos ke fase knock out sebagai runner-up atau peringkat ketiga terbaik. Laga terakhir penyisihan grup melawan Kroasia wajib dimenangkan Gli Azzurri. Di laga lainnya, Spanyol akan bersua Albania. 

Dominasi Spanyol Sepanjang Laga

Spanyol mendominasi pertandingan big match melawan juara bertahan Italia. Hampir sepanjang pertandingan Italia terus ditekan dan hanya bertahan. 

Pada babak pertama, pasukan Luciano Spalletti benar-benar dibuat kerepotan dan hanya fokus bertahan. Kombinasi Lamine Yamal, Nico Williams, Alvaro Morata dan Fabian Ruiz sangat merepotkan pertahanan Italia.

Spanyol bahkan menguasai bola hingga 68% di babak pertama. Sembilan peluang tercipta dan empat mengarah ke gawang. Sementara Italia hanya mampu sekali saja merepotkan lini pertahanan lawan.

Italia tak mampu mengembangkan permainan. Bahkan di depan garis pertahanan sendiri, mereka sudah mendapatkan tekanan. Mudah kehilangan bola dan tak mampu mengalirkan bola ke jantung serangan lawan.

Pada babak kedua, serangan bertubi-tubi Alvaro Morata, Fabian Ruiz, Pedri, Lamine Yamal dan Nico Williams terus berlanjut. Kedua sisi pertahanan Italia menjadi poros serangan Spanyol. 

Pada menit ke-51 dan 54, Pedri membuat Gianluigi Donnarumma berjibaku menyelamatkan gawangnya.  Tekanan terus berlanjut dari sisi sayap dan akhirnya pertahanan Italia jebol juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun