Akhirnya premium juga. Inilah ungkapan saya pagi ini. Boleh dikatakan sebagai ungkapan rasa plong setelah berkali-kali mencoba akun premium Kompasiana yang selalu gagal.Â
Selama ini saya hanya menggunakan perangkat gadget smartphone untuk mengakses fasilitas premium Kompasiana. Selalu gagal. Meskipun menu "Coba Sekarang" pada Premium Trial saya coba, aksesnya tak bisa berlanjut. Demikian juga pada layanan Premium 1 Tahun.Â
Berbekal pernah mengikuti sesi bincang-bincang santai dengan Mas Ibnu dari Kompasiana, saya pun bertanya ke beliau tentang masalah akses premium Kompasiana yang saya alami. Beliau dengan senang hati merespon akan menyampaikannya ke tim Kompasiana.
Sambil menunggu, saya membuka laptop untuk mengakses Kompasiana. Selanjutnya membuka menu premium lewat Profil. Ternyata, semua fasilitas premium langsung terbuka. Tinggal memasukkan kode promo dan selanjutnya klik bayar. Selesai. Maka aktiflah akun Premium Trial saya.Â
Niat awalnya adalah langsung mengaktifkan paket Premium 1 Tahun. Mumpung lagi promo. Ada diskon 10% dari harga normal Rp 300.000, kini hanya Rp 270.000 selama 12 bulan. Hanya saja, karena berkali-kali gagal akses, saya berkesimpulan bahwa mungkin harus mengaktifkan terlebih dulu paket Premium Trial.Â
Jadi, ternyata, untuk mengaktifkan akun premium Kompasiana, sebaiknya menggunakan laptop atau PC agar fitur selanjutnya bisa terbuka. Jika menggunakan aplikasi Kompasiana dari Google Play atau mengakses Kompasiana lewat smartphone, layanan akses akun premium tak bisa terbuka.Â
Sebagai Kompasianer tak lengkap pengalaman sebagai blogger di salah satu platform milik Kompas ini jika tidak memanfaatkan fitur-fitur istimewa yang tersedia.Â
Menggunakan akun premium Kompasiana memberikan kesan tersendiri. Mengapa tidak? Fasilitas untuk blogger Kompasiana ini bebas iklan. Seperti yang Kompasianer sendiri pahami bahwa, kadangkala iklan mengganggu kenyamanan membaca dan menulis. Meskipun hal itu sebenarnya normal sebagai bagian dari pemasaran produk lewat web Kompasiana.Â
Khusus bagi saya yang sering menyimpan tulisan draft, saya sangat terbantu. Dengan akun premium, layanan penyimpanan naskah tulisan draft menjadi tak terbatas. Setiap saat ada saja hal-hal menarik yang terlintas di pikiran dan pandangan mata. Agar ide tak hilang, biasanya langsung saya tulis judul dan narasi sedikit serta mencantumkan gambar agar tidak lupa nantinya. Di sela-sela waktu luang dari pekerjaan, barulah tulisan draft kembali saya buka untuk ditambahkan atau sekedar mengedit.
Ya, terima kasih untuk pengalaman menarik dalam mengakses akun premium Kompasiana. Selalu ada solusi pada waktu yang tepat.