Kuliner tidak hanya viral karena dikunjungi artis atau tokoh terkenal. Bisa juga dikenal orang banyak karena tempat yang menarik, makanannya enak dan harga bermasyarakat. Selain itu, makanan tetap terjaga kualitasnya dan tidak sekedar mengenyangkan perut.Â
Lokasi Bakmi Jowo Mas Bejo sangat mudah didapatkan ketika ada di sekitar kota Makale. Letaknya di jalan trans Sulawesi, poros Makale-Rantepao tepatnya di jalan Tritura, samping Indomaret To'Kaluku.
Lapak Mas Bejo hanya berupa sebuah gerobak  bakso pada umumnya. Gerobak diubah menjadi gerai pajangan bahan makanan.Â
Memanfaatkan emper dan sebuah lorong, Mas Bejo memasang satu bangku panjang dan beberapa kursi plastik. Setiap hari, lapak Bakmi Mas Bejo buka sejak sore hari hingga tengah malam.Â
Warga yang datang makan di tempat selalu mengantri. Demikian pun pembeli.Â
Meskipun judul lapak adalah Bakmi, tetapi sebenarnya yang paling laris setiap hari adalah nasi goreng.Â
Mungkin karena tempat yang sempit dan ala kadarnya inilah yang turut memicu datangnya pembeli. Ya, setiap hari pembeli mengantri.Â
Saya pertama kali mencicipi sajian kuliner di Bakmi Jowo ini karena terpengaruh oleh rasa penasaran. Setiap sore pembeli memadati sekitar gerobak. Hanya saja, saat itu saya hanya melihat gerobak dan wajan. Setelah saya datang, ternyata ada penjual makanan terbaru.Â
Ketika saya datang membeli nasi goreng, saya pun menunggu hingga 30 menit. Koki memang ada dua orang, tetapi tak seimbang dengan jumlah pembeli.Â