Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jangan Mudah Tergiur Promosi Barang Online

16 Mei 2024   17:11 Diperbarui: 16 Mei 2024   17:31 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi produk online. Sumber: Diolah dari Fashion Premium. 

Di era kehidupan modern dan instan saat ini, tawaran belanja semakin instan pula. Bukan hanya tawarannya, tetapi cara berbelanja pun sudah instan. Tak perlu repot-repot ke mall atau pasar. Cukup duduk manis di rumah atau di mana saja, tanpa diminta beragam produk kebutuhan sehari-hari simpang siur lewat gadget yang kita pegang.

Sekita empat hari yang lalu, saya pernah tergiur membeli sebuah prduk online yang muncul di beranda Facebook. Memang selama ini, saya sering berbelanja produk online lewat Tokopedia, Bukalapak dan Shopee. Selama itu pula, saya tak pernah kecewa akan paket barang yang datang. 

Dari tampilan video reel dan foto-foto produk sangat meyakinkan akan model dan kualitasnya. Dilampirkan pula spesifikasi bahan bakunya. Kualitasnya boleh dikata oke banget. Waterproof pula. 

Satu hal yang tak kalah menggiurkan adalah kisaran harga produknya. Tidak mahal atau murah dan terjangkau isi kantong. Vendor penyedia produk pun bersedia melayani pembelian COD. 

Harga yang ditawarkan untuk sebuah paket tas backtravel adalah Rp 150.000 hingga Rp 300.000 sudah termasuk ongkos kirim. Khusus untuk tas backtravel pesanan saya dihargai Rp 180.000, ongkir Rp 64.000 dan Biaya COD Rp 15.000. Total yang saya bayar nantinya Rp 259.000. Intinya, murah! 

Tanpa pikir panjang, saya langsung menekan tombol belanja sekarang. Lalu, terjadilah transaksi tersebut. Sekitar 4 hari kemudian pihak agen pengantaran barang menelfon saya bahwa ada paket COD. 

Dengan penuh semangat saya menjemput paket kiriman. Ketika petugas di kantor agen pengiriman barang mengeluarkan produknya, saya pun langsung bertanya. 

"Paketnya berisi apa ya? "

Saya bertanya demikian karena paketnya tipis saja, seukuran tumpukan empat buah buku tulis. Pikiran saya paketnya agak tebal karena berupa tas backtravel. Pasti agak tebal mengikuti video promonya. 

"Ini nama paketnya pak, " balas petugas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun