Proses evakuasi berikutnya yang memakan waktu agak lama pula. Seorang warga kemudian mengambil inisiatif untuk menarik mobil dari sungai menggunakan tali baja.Â
Dengan bantuan dorongan tenaga dari sungai dikombinasikan dengan tarikan mobil. daihatsi Ferosa, minibus Xenia pun berhasil dinaikkan ke darat.Â
Kondisi mobil penyok sana-sini. Kaca depan sudah hancur bertubrukan dengan bebatuan sungai. Kondisi yang sama terjadi pada kaca samping.Â
Proses evakuasi mobil menarik perhatian warga sekitar. Termasuk para siswa SMP dan murid SD di sekitar lokasi.Â
Satu hal positif dari aksi gotong-royong ini adalah warga yang membantu tidak meminta imbalan kepada pemilik mobil. Mereka iklas membantu.Â
Ini bukanlah hal pertama yang dilakukan warga Salubarani. Sudah puluhan kali aksi seperti ini terjadi. Menolong jauh lebih berharga dibandingkan mendapat upah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H