Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Real Madrid Menang Drama Adu Penalti, Ambisi Treble Manchester City Pupus

18 April 2024   05:25 Diperbarui: 18 April 2024   06:09 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lewat drama adu penalti, Real Madrid sukses menyingkirkan juara bertahan Manchester City di babak perempatfinal Liga Champions Eropa. Dengan demikian, ambisi City untuk meraih treble dua musim berturut-turut pupus.

Hasil leg pertama di Santiago Bernabeu adalah 3-3. Sehingga pada laga leg kedua, baik City maupun Madrid, wajib menang agar bisa lolos ke babak semifinal.

Pada pertandingan leg kedua ini, kedua tim bermain imbang 1-1 sepanjang 120 menit. Rodrygo membawa pasukan Carlo Ancelotti unggul di babak pertama sebelum disamakan oleh Kevin De Bruyne di babak kedua. 

Untuk menentukan satu tiket semifinal, adu tos-tosan tendangan penalti wajib dilakono kedua raksasa Eropa beda generasi ini. Pasukan Pep Guardiola akhirnya harus tertunduk lesu setelah  kalah dengan skor akhir 3-4. Dua penendang City, Bernardo Silva dan gagal menjalankan tugasnya. Sementara di kubu Madrid,  hanya kapten Luca Modric yang maju sebagai penendang pertama yang gagal.

City mengawali babak adu penalti dengan sangat menyakitkan ketika Julian Alvarez sukses memperdaya kiper muda Madrid, Andriy Lunin. Peluang City makin besar ketika Modric gagal menaklukkan Ederson.

Tetapi situasi berimbang ketika eksekutor kedua Etihad Stadium, Bernardo Silva justru menendang bola dengan pelan ke arah Lunin yang ditangkap dengan mudah kiper asal Rusia tersebut. 

Jude Bellingham, eksekutor kedua Madrid yang tampil di negerinya sendiri berhasil mengecoh Ederson. Skor 1-1.

Tekanan ke City justru berbalik ketika penendang ketiga City, eks Real Madrid, Mateo Kovacic juga gagal. Tembakannya dihalau dengan baik oleh Lunin. 

Kepercayaan pemain Madrid makin baik ketika Lucas Vazquez sukses menjebol gawang Ederson. Skor 1-2.

Phil Foden kemudian membuka asa City kala sukses menjalankan tugasnya sebagai eksekutor keempat. Skor 2-2.

Akan tetapi Madrid yang mental pemainnya sudah tenang, tetap tampil di depan ketika Nacho membawa Madrid unggul 2-3.

Ederson, sang kiper, maju sebagai eksekutor terakhir City. Tendangan kerasnya tak mampu dihalau Lunin. Skor 3-3.

Lalu, eksekutor terakhir Madrid, bek Antonio Rudiger maju dengan kepercayaan diri ti ggi. Dengan penuh keyakinan Rudiger mengecoh Ederson. Skor akhir 3-4.

Skor keseluruhan 4-4 (3-4). Real Madrid lolos ke semifinal. Juara bertahan tersingkir, kolektor juara terbanyak lolos. 

Ambisi treble winners dua musim berturut-turut bagi City pun sirna. Pep Guardiola dan anak asuhnya kini menyisakan perburuan FA Cup dan Liga Primer Inggris. 

Gagalnya City membuat Madrid menjadi satu-satunya tim yang pernah melakukan back to back champion dalam seharah Liga Champions Eropa. 

Di babak semifinal mendatang, Madrid sudah ditunggu raksasa Jerman, Bayern Munich. Pada laga yang berlangsung pada jam yang sama, Bayern mengalahkan Arsenal 1-0.  

Pada laga semifinal lainnya, Borussia Dortmund bertemu Paris Saint Germain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun