Memang, tak sampai hati saya melihat pemandangan kue, nasi dan lauknya yang disisakan begitu saja. Ajakan kepada peserta kegiatan agar membawa pulang sisa makanannya tidak semua mengikutinya. Selebihnya adalah kebesaran hati saya mengumpulkannya.
Sisa makanan disatukan dalam kantong plastik besar. Saya bawa pulang ke rumah, untuk selanjutnya saya tempatkan di tempat khusus makanan sisa. Nantinya akan ada tetangga yang datang mengambilnya untuk dijadikan tambahan makanan buat ternak babi.Â
Air kemasan mineral saya kumpulkan juga. Saya taruh di mobil untuk kemudian dimanfaatkan. Sisa ATK kegiatan pun saya bawa pulang untuk saya tempatkan ditempat sampah depan rumah. Akan ada pemulung yang bisa memanfaatkannya dibandingkan jika langsung saya bakar di lokasi kegiatan
Inilah bagian dari solusi menangani sampah di lokasi kegiatan rapat dan sejenisnya. Mungkin tak sesuai dengan juknis penanganan sampah yang ideal. Akan tetapi, kondisi, situasi dan karakter tak mungkin berubah dalam waktu singkat tanpa ada aksi nyata secara bertahap dan sustainable.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H