Logistik Pemilu Serentak 2024 berupa kotak suara dan bilik suara telah tersalurkan dengan baik ke semua TPS pada H-1 pemungutan suara. Banyak elemen terlibat dalam penyaluran kotak suara ke TPS. Mereka adalah pihak kepolisian, TNI, Panwaslu Kecamatan, PPK, Panwas Kelurahan Desa, Pengawas TPS , PPS dan KPPS.Â
Di Kabupaten Tana Toraja, khususnya di Kecamatan Gandangbatu Sillanan, logistik Pemilu diangkut menggunakan truk bak terbuka. Sejak pagi hari hingga sore, 12 truk beroperasi mengantarkan logistik ke TPS-TPS yang terdapat pada 12 kelurahan/desa.
Sahabat-sahabat Panwaslu Kelurahan/Desa dan Pengawas TPS bekerja full time mengawal pergerakan logistik ini. Pantauan saya pada H-1 pemungutan suara, kesibukan terpusatnlada kantor kecamatan sebagai sekretariat PPK dan tempat penyimpanan logistik di tingkat kecamatan. Kesibukan berikutnya adalah di TPS-TPS. Selaian persiapan lokasi, terutama yang paling dinantikan adalah kedatangan logistik di TPS.Â
Pada salah satu laporan Pengawas TPS, ditemukan adanya satu kotak suara yang terindikasi mengalami kerusakan pada segelnya. Hal ini didasarkan pada laporan PTPS yang tertuang dalam form A pengawasannya. Belum ada tindak lanjut terkait indikasi kerusakan tersebut dari KPPS dan PPS setempat.Â
Secara umum, penyaluran logistik Pemilu 2024 di Kecamatan Gandangbatu Sillanan telah terkoordinir dan terealisasi dengan baik. Memang sempat ada kendala pada H-1, tetapi bukan pada logistiknya, melainkan adanya salah satu caleg yang enggan menurunkan alat peraga kampaye yang terpasang di depan rumahnya, sementara halaman rumahnya digunakan sebagai lokasi Tempat Pemungutan Suara.Â
Oleh karena tidak ada kesepakatan antara Panwaslu Kecamatab dengan caleg terkait, maka Bawaslu Kabupaten Tana Toraja bersama Gakkumdu turun langsung menertibkan APK tersebut. Hasil komunikasi Bawaslu dengan caleg akhirnya menemui titik kesepakatan. Maka dicopotlah APK yang tepat berhadapan dengan TPS.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI