Memasuki kampanye hari terakhir dan menjelang masa tenang Pemilu Serentak Tahun 2024, Bawaslu menyelenggarakan Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang yang dirangkaikan dengan deklarasi pemilu damai. Salah satu agenda pokok Bawaslu menjelang hari pencoblosan tanggal 14 Februari 2024 ini juga berlangsung di Tana Toraja, pada Sabtu, 10 Februari 2024.
Bertempat di pusat kota Makale, Tana Toraja, tepatnya di Plaza Kolam Makale, apel siaga ini mengumpulkan lebih dari 1000 peserta yang terdiri dari Panwaslu kecamatan, kepala sekretariat kecamatan, staf kecamatan, panwas kelurahan desa dan pengawas TPS. Hadir pula sebagai undangan perwakilan tim sukses dari tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden, forkopimda dan KPU Tana Toraja.
Salah satu kecamatan yang mendatangkan PKD dan Pengawas TPSnya adalah Gandangbatu Sillanan. Sebanyak 12 PKD dan 64 Pengawas TPS datang menghadiri apel siaga ini. Turut pula hadir 3 anggota panwaslu kecamatan, kepala sekretariat dan staf.Â
Komisioner Bawaslu Tana Toraja, Theofilus Lias Limongan bertindak sebagai pembina apel. Dalam sambutannya, beliau menitipkan netralitas para Panwas, PKD dan PTPS dalam mengawasi pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024.
Money politic yang saat ini sedang masif terjadi dalam kampanye caleg maupun parpol dan timses pilpres diakui sebagai sebuah tantangan besar Bawaslu sebagai penyelenggara. Sehingga kehadiran Pengawas TPS benar-benar penting karena bertindak sebagai garda terdepan suksesnya Pengawasan Pemilu.Â
Panwas, PKD dan PTPS kini telah dilengkapi aplikasi online berbasis android untuk menopang percepatan penyampaian hasil pengawasan. Hasil hitung manual pun bisa dilaporkan dengan cepat yang akan langsung masuk ke server Bawaslu kabupaten, provinsi dan pusat.Â
Seusai apel siaga, dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi pemilu damai. Perwakilan timses paslon pilpres ikut menandatangani Deklarasi bersama Bawaslu, KPU, perwakilan Bupati dan Polres Tana Toraja.Â
Kegiatan ditutup dengan sesi ramah tamah berupa menikmati snack yang disediakan oleh panitia penyelenggara, yakni Bawaslu Tana Toraja.Â