Keluarga Lisa memang memiliki riwayat pada cabang angkat besi. Ia adalah titisan dari sang ibu, Ida Aldamina Korwa yang juga adalah mantan lifter.Â
Lisa Rumbewas sejauh ini belum memiliki penerus yang sepadan di cabang angkat besi nasional. Ia adalah inspirasi bagi atlet-atlet muda angkat besi. Pelajaran beharga dari pengabdian Lisa sebagai lifter nasional adalah sikapnya yang rendah hati. Ia sangat tekun menjalani latihan. Ia gigih dalam pertandingan dan memiliki semangat juang yang pantang menyerah.Â
Sebagai informasi, cabang angkat besi untuk kategori wanita pertama kali dipertandingkan di Olimpiade Sydney 2000. Saat itulah, Lisa mencatatkan namanya dalam sejarah olimpiade untuk dikenang sepanjang masa. Lisa menempati urutan ketiga dan meraih medali perunggu. Namun, tes doping yang dilakukan membuat peraih medali perak asal Bulgaria, Izabela Dragneva didiskualifikasi. Maka, Lisa berhak atas medali perak.Â
Lalu, medali perunggu Lisa di Olimpiade Beijing 2008 baru diterima pada tahun 2017. Hal ini dikarenakan, Lisa yang menempati ranking empat saat lomba, berhak mendapatkan medali perunggu setelah lifter Belarusia, Natassia Novikava terbukti menggunakan doping. Sampel doping tahun 2008 yang diuji tahun 2016 membuktikan bahwa Natassia positif doping.Â
Selamat jalan Lisa.Â
Selamat jalan mutiara dari timur.
Selamat jalan sang inspirator.Â
Selamat jalan legenda.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H