Ajang balapan bertajuk Lakipadada Open Road Race 2023 yang digelar di Sirkuit Bandara Pongtiku, Rantetayo, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan, tanggal 2-3 Desember 2023 meninggalkan satu cerita. Bukan hanya cerita, ada pula sensasi merasakan tontonan langsung balapan di lintasan road race. Pada babak final kelas Bebek 2TAK 116cc Standard Lokal Toraja  terjadi perkelahian singkat setelah balapan kelas tersebut digelar. Perkelahian melibatkan dua pembalap yang saling bersenggolan di sektor tiga atau tikungan terakhir menjelang garis finish. Keduanya adalah pembalap unggulan di kelas tersebut.
Saya yang berada tepat di tikungan sektor tiga untuk merekam setiap sesi balapan turut deg-degan oleh kejadian tersebut. Penonton terutama anak-anak dan perempuan yang agak histeris dan berhamburan meninggalkan tempat sekitar kejadian. Walaupun menegangkan, tapi saya mendapat berkah dari kejadian tersebut. Posisi saya untuk merekam dan menonton justru makin bagus karena banyak tempat yang kosong.Â
Kedua pembalap awalnya menduduki posisi pertama dan kedua di lap pertama hingga kedua. Memasuki tikungan terakhir pada lap kedua, pembalap yang menduduki posisi pertama tergelincir. Pembalap di belakangnya langsung menyeruduk diikuti pembalap di posisi ketiga. Beruntung bagi pembalap posisi ketiga yang bisa langsung melepaskan diri dari senggolan beruntun. Motor posisi pertama dan kedua saling mengunci, sehingga membuat waktu keduanya tertinggal jauh dari peringkat keempat yang telah mengambil alih posisi terdepan.Â
Keduanya berhasil melepaskan motor masing-masing setelah dibantu anggota kru kedua tim. Pembalap yang terjatuh pertama terlihat emosi. Ia sempat mengacungkan tangan ke pembalap yang menabraknya dari belakang ketika tergelincir. Peluang untuk merebut posisi tiga besar sudah mustahil mereka kejar. Persaingan kedua pembalap yang bersenggolan ini memanas di tiga lap tersisa. Mereka berdua seolah masih memperebutkan podium pertama dan kedua.Â
Meskipun mereka berdua berhasil masuk finish di luar posisi lima besar, akan tetapi efek senggolan di lap kedua membuat pembalap yang merasa ditabrak dari belakang meluapkan emosinya setelah balapan selesai. Di tengah antrian menuju paddock masing-masing, ia menghampiri dan mencoba memukul pembalap yang menabraknya. Beruntung yang dikenai tangannya hanya helm sang lawan. Petugas kepolisian dan aparat TNI yang telah siap siaga langsung melerai keduanya dibantu oleh kru masing-masing. Ketegangan yang mereka timbulkan sedikit menunda sesi balapan berikutnya.Â
Pertikaian masih berlanjut di bagian paddock yang membuat suasana sedikit menegangkan di sekitar tikungan terakhir. Banyaknya petugas kepolisian dan TNI yang siap siaga akhirnya mampu melerai pertikaian kedua pembalap.
Panitia lomba tidak mendiskualifikasi kedua pembalap karena insiden tersebut. Bahkan keduanya masih ikut tampil di kelas lainnya.Â
Final kelas bebek 2Tak 116cc ini hanyalah satu dari sekian kategori yang dilombakan yang telah menghadirkan cerita dan sensasi bagi penikmat balapan. Menonton langsung balapan motor ternyata memiliki sensasi berbeda jika hanya ditonton lewat TV atau video.Â
Lakipadada Open Road Race 2023 adalah ajang balapan yang mengobati kehausan akan ajang otomotif di jalan raya yang terakhir kali digelar di sirkuit Plaza Makale lebih dari sepuluh tahun yang lalu. Puluhan nomor lomba dan kategori dilombakan. Ratusan pembalap dari wilayah Indonesia timur turut ambil bagian. Bahkan ada pembalap dan tim dari Papua ikut ambil bagian.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H