Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Manfaat Member Card Alfamidi dan Kasirnya yang Jujur

25 Oktober 2023   13:13 Diperbarui: 25 Oktober 2023   21:03 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisnis pertokoan Indomaret dan Alfamidi telah merambah hampir semua daerah di Indonesia. Kehadiran keduanya seringkali dikatakan sebagai tanda hadirnya modernisasi belanja di daerah. Keunikannya adalah produk-produknya update dengan harga yang relatif bersaing dengan tawaran harga pelaku bisnis lokal serupa.

Kabupaten Tana Toraja sendiri baru menikmati kehadiran kedua jenis usaha tersebut dalam tiga tahun terakhir. Meskipun awalnya mendapatkan penolakan dari pelaku bisnis pertokoan sejenis lokal, namun pada akhirnya Indomaret dan Alfamidi diterima. Adapun pendapat dari pemilik usaha lokal cukup bijaksana juga, ada yang berujar, "Berkat tiap usaha sudah diatur yang Maha Kuasa, setiap toko memiliki pelanggan dan pengunjungnya sendiri sesuai kebutuhan mereka, jadi nikmati saja." Jawaban spontan yang pada akhirnya memberikan warna pertokoan di kota Makale, Tana Toraja. Kini, sudah ada tiga toko Alfamidi di kota Makale. Dan saya mengamati bahwa kehadiran Alfamidi tidak memberikan dampak negatif bagi toko-toko dan kios-kios di sekitarnya. 

Nah, seiring perjalanan waktu, saya dan keluarga pun mulai dominan berbelanja kebutuhan  anak di Alfamidi,  seperti popok, tissu, hingga susu formula. Salah satu layanan Alfamidi yang membuat saya sedikit "terikat" berbelanja adalah adanya kartu anggota atau member card. Setiap kali berbelanja ada bonus poin. Poin yang terkumpul pun bisa digunakan lagi untuk belanja. Tawaran diskon pun banyak diberikan kepada pembeli yang memiliki member card. Selain itu, pihak Alfamidi juga menyelenggarakan undian berhadiah secara berkala. 

Member card Alfamidi bisa digunakan berbelanja di semua toko Alfamidi di seluruh Indonesia, termasuk di toko Alfamart. 

Satu lagi yang patut dicontoh pelaku bisnis serupa dengan Alfamidi yakni petugasnya yang ramah-ramah, murah senyum dan jujur. Kata jujur seringkali sulit ditemui di tengah kehidupan yang individualis dan kompleks. Akan tetapi, kata jujur inilah yang membuat saya terkesan dengan pelayanan di Alfamidi. Lalu, bagaimana saya bisa memiliki kesan yang baik? Begini ceritanya. Semalam saya dan anak-anak singgah berbelanja di Alfamidi setelah berkunjung ke rumah nenek. 

Sejumlah kebutuhan balita menajdi sasaran saya, yakni popok, sabun, susu formula dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Oleh karena saya adalah pengguna aktif member card Alfamidi, maka saya berkesempatan menebus murah beberapa item. 

Seorang pria murah senyum dan gagah menawarkan beberapa produk yang bisa saya tebus murah, diantaranya pasta gigi dan tisu wajah. Saya memilih pasta gigi dan tisu wajah. Lumayan, misalnya tisu wajah 400 gram, harga normalnya Rp24.900,- dan ditebus murah hanya seharga Rp15.000,-.

Kami sempat basa-basi diselingi candaan. Setelah konfirmasi keanggotaan Alfamidi, saya menyerahkan member card saya ke kasir. Kemudian datanglah seorang bapak memikul dua karung beras. Oleh karena meja kasir terbatas ukurannya, saya langsung mengambil barang belanjaan dan berlalu pulang tanpa mengecek lagi barang belanjaan tersebut.

Tiba di rumah, anak-anak membongkar barang belanjaan. Tiba-tiba saya teringat, sepertinya ada yang janggal dengan isi tas plastik Alfamidi. Saya cek ke anak pertama, apakah ada tissu di dalamnya. jawabnya tidak ada. Lalu, saya periksa struk belanja tadi. Di list memang ada satu buah tissu wajah 400 gram. Tapi, tidak ada dalam tas plastik. 

Lalu, teringatlah saya, member card juga tidak ada dalam saku. Saya periksa dompet, tidak ada. Saya coba mengingat-ingat lagi dua objek tersebut. Anak sudah memastikan tidak ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun