Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Sejarah Sudah Tercetak Bagi Timnas Indonesia U23, Selanjutnya Ini

13 September 2023   23:03 Diperbarui: 13 September 2023   23:38 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain timnas Indonesia U23 dan tim kepelatihan merayakan kelolosan ke putaran final Piala Asia U23 tahun 2024. Sumber: Twitter resmi Timnas Indonesia

Tim nasional sepakbola Indonesia U23 telah mengukir sejarah tahun ini. Sebuah sejarah baru. Pertama kalinya sepanjang sejarah. Garuda Muda telah memastikan lolos ke putaran final Piala Asia 2024 yang akan bertanggung di Qatar pada bulan April mendatang. Sebuah pencapaian yang luar biasa yang patut diapresiasi tinggi. Tak mudah untuk mencapainya. Banyak hal yang telah dikorbankan sehingga sejarah persepakbolaan tanah air ini tercipta. Rasa bangga menyelimuti seluruh pemain dan terutama masyarakat Indonesia secara umum.

Sejarah telah tercetak. Kita semua patut berbangga. Namun, perjalanan untuk menyempurnakan pencapaian sejarah ini belumlah berakhir. Sesungguhnya baru dimulai. Sejarah ini akan terasa manis dan akan dikenang sepanjang masa manakala Garuda Muda mampu menorehkan prestasi gemilang di Qatar tahun 2024. 

Dalam rangka menuju prestasi yang lebih optimal di putaran final Piala Asia 2024, tim nasional Indonesia U23 perlu melakukan beberapa hal. 

Kerja keras yang telah dilakukan selama babak kualifikasi menghadapi China Taipei dan Turkmenistan wajib dijaga momentum dan performanya. Daya juang, kreatifitas dan semangat bertanding yang telah ditanamkan pelatih Shin Tae-yong kepada para pemain telah menjadisatu kesatuan atas terciptanya kerja keras tersebut.

Pelatih Shin Tae-yong perlu mendapatkan dukungan penuh dari federasi yakni PSSI. Dukungan berupa kesejahteraan finansial dalam hal ini gaji sang pelatih dan stafnya. Kemudian, kepercayaan kepada sang pelatih bahwa ia sanggup untuk melakukan transformasi di tubuh timnas sepakbola U23 dalam kurun waktu yang panjang. 

Perlunya menjaga kolektifitas dan rasa kekeluargaan yang tingga terhadap tubuh timnas saat ini. Baik antar sesama pemain, pelatih maupun staf kepelatihan. Rasa saling membutuhkan dan saling melengkapi satu sama lain sebagai sebuah kesatuan perlu tertanam dalam diri tim.

Pada sisi skill para pemain, mereka telah memiliki kemampuan dan olah bola yang modern. Tambahan pula, timnas Indoensia U23 telah diisi beberapa pemain naturalisasi dari diaspora Indonesia dimana mereka bermain di klub-klub Eropa. Kehadiran para pemain tersebut secara tidak langsung berdampak pada bertambahnya pengetahuan para pemain lainnya yang besar dalam kompetisi domestik.

Klub-klub peserta BRI Liga 1 yang memiliki pemain muda dalam tubuh timnas Indonesia U23 saat ini wajib untuk mengizinkan pemainnya untuk berkontribusi membela negara. Tidak ada istilah mementingkan kebutuhan klub di atas kebutuhan negara.

Secara khusus bagi PSSI di bawah komando Erick Thohir, sudah waktunya menunjang fasilitas latihan yang lebih modern kepada timnas. Konspe-konsep training center ala Eropa seperti yang telah membesarkan para pemain diaspora Indonesia wajib untuk dihadirkan PSSI.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun