PSM Makassar menjamu Persis Solo pada lanjutan kompetisi BRI Liga 1 di Stadion Gelora B. J. Habibie, Pare-Pare. Kali ini PSM tampil solid dan memaksimalkan hasil akhir. PSM berhasil mengalahkan Persis Solo dengan skor tipis 1-0. Pelatih Bernardo Tavarez sepertinya telah belajar dari dua kekalahan di kandang dan dua kekalahan beruntun pula pada dua laga tandang terakhir.Â
Laga melawan Persis Solo sangat krusial bagi Pasukan Ramang. Posisi juara bertahan ini jauh terperosok ke posisi ke-13 klasemen sementara dengan koleksi 12 poin. Sebenarnya selama melakoni pertandingan di awal musim, klub yang berjaya di era perserikatan ini  bermain baik. Namun, terkendala pada inkonsistensi dan tak mampu mempertahankan keunggulan.Â
Kapten PSM, Wiljan Pluim tidak tampil sebagai starter. Pluim mendukung timnya dari bench. Pluim baru dimainkan di babak kedua pada sepuluh menit terakhir. Ia menggantikan striker Adilson.Â
PSM banyak mengandalkan pergerakan Yuran Fernandes dan Erwin Gutawa untuk pertahanan. Kemudian di sisi kiri, kombinasi sang kembar Yance dan Yakob Sayuri memberikan mobilitas bagi pergerakan bola PSM. Yance memulai ancaman ke gawang Persis ketika memanfaatkan kesalahan kiper lawan di menit ke-7. Namun, sayang, tendangan memyilang pemain dengan nama punggun Yassa hanya melintas di depan garis gawang Persis.Â
Sementara di tengah, Kenzo Nambu tetap menjadi andalan. Lewat kaki gelandang asal Jepang pula, PSM mampu unggul di babak pertama. Nambu memecah kebuntuan di menit ke-25. Memanfaatkan bola rebound yang lepas dari tangkapan kiper hasil tendangan bebas Yuran Fernandes, Kenzo mengoyak gawang Persis Solo yang digawangi Pancar Nur. Ini adalah gol kelima Kenzo musim ini sekaligus menjadikannya sebagai top scorer sementara buat PSM.Â
Pergerakan dan aliran bola PSM yang tiada henti menuju ke pertahanan Persis membuat Adilson kembali mengancam gawang Pancar Nur  Widiastono di menit ke-30. Tendangan keras Adilson masih membentur tiang gawang. Adilson juga memiliki peluang emas di menit ke-76 ketika ia memanfaatkan miskomunikasi kiper dan bek Persis Solo. Namun, sekali lagi tendangannya masih melenceng beberapa senti dari tiang gawang.Â
PSM memiliki peluang emas menggandakan skor di menit ke-90+5 lewat pemain pengganti, Muhammad Andy. Tinggal berhadapan dengan gawang kosong, tendangannya lemah dan bisa dihalau bek Persis Solo.Â
Yuran Fernandes tampil baik di laga ini. Ia sangat solid mengontrol pertahanan PSM. Pun halnya dengan naluri membangun serangannya juga maksimal.Â
Sosok pembeda berikutnya adalah Ananda Raehan, Dzaky Asraf, M. Arfan dan kiper Muhammad Reza Pratama. Ananda, Arfan dan Dzaky solid menjaga lawan dan mobile membangun serangan. Adapun kiper Reza Pratama berkali-kali mampu menghalaui Moussa Sidibe dan Messidoro dari Persis Solo.Â
Sorotan khusus buat bek kanan PSM bernomor punggung 5, Erwin Gutawa. Kali ini ia bukan hanya berperan sebagai salah satu palang pertahanan bersama Yuran dan Yance. Ia berperan pula sebagai bek pengangkut air bagi timnya. Ia adalah Gennaro Gattuso-nya PSM. Selalu bergerak ke depan dan konsentrasi kembali ke belakang. Ia pun tak kenal kompromi dalam menjaga barisan depan Persis Solo.Â