Kekalahan ini membuat PSM mulai terbenam di papan tengah klasemen sementara dengan koleksi 11 poin dan berada di posisi ke-12. Sementata tambahan tiga poin untuk Persebaya menempatkan mereka di posisi ke-5 di papan klasemen dengan koleksi 14 poin.Â
Sejauh ini, salah satu persoalan yang harus segera dibenahi PSM adalah permainan yang cenderung keras dari para pemain. Kartu merah telah diterima beberapa kali oleh pemain PSM di tujuh pekan awal liga. Di laga melawan Bajul Ijo misalnya, permainan keras yang rawan menerima kartu merah kembali ditunjukkan oleh Erwin Gutawa lewat gangguan tangannya kepada striker lawan.Â
Kondisi nyata lainnya yang kini juga dihadapi tim besutan Bernardo Tavares bahwa timya membutuhkan sosok Ramadhan Sananta. Musim lalu, pemain ini banyak menyelamatkan PSM lewat gol-gol krusialnya di babak kedua. Striker PSM musim ini bagus tapi belum mampu mencetak gol-gol krusial bagi tim. Koneksi antara lini tengah dan lini serang perlu dimaksimalkan lagi oleh Tavares agar bisa lebih baik di laga-laga berikutnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H