Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Perjalanan ke SMAN 10 Enrekang

21 Juli 2023   13:24 Diperbarui: 21 Juli 2023   13:29 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gunung Buntu Batu dilihat dari halaman SMAN 10 Enrekang. Sumber: dok. pribadi

Kabupaten Enrekang memiliki 3/4 wilayah dengan topografi pegunungan. Kondisi ini turut mempengaruhi sebaran sekolah-sekolah yang juga berada pada topografi tersebut. Pun demikian dengan keberadaan sekolah-sekolah menengah atas. Dari sekitar 12 SMA negeri yang ada, hanya tiga yang berlokasi di wilayah non pegunungan. Selebihnya, terletak di antara lekukan, sisi, dan lembah pegunungan yang menghiasi wilayah kabupaten Enrekang.

SMAN 10 Enrekang adalah salah satu sekolah negeri yang berlokasi di dekat kaki gunung Latimojong. Sekolah yang dulunya bernama SMAN 1 Pasui, Kecamatan Buntu Batu ini terletak langsung di bawah kaki gunung Buntu Bantu. Jalur pendakian menuju gunung Latimojong melalui jalur menuju sekolah ini.

Saya berkesempatan mengunjungi sekolah ini untuk pertama kalinya lewat undangan kepala sekolah untuk menjadi narasumber implementasi kurikulum merdeka (IKM). Jarak dari kota Makale, tempat tinggal saya ke SMAN 10 Enrekang, di Pasui kurang lebih 70 km. Saya berangkat pukul 5 sore dan tiba di Baraka sekitar pukul tujuh malam. Mengandalkan Google Maps dikombinasi dengan bertanya ke warga, saya diarahkan menuju rumah kepala sekolah. Oya, Kepala sekolah SMAN 10 Enrekang bernama Haryono. Beliau adalah salah satu kepala sekolah muda alumni Pendidikan Guru Penggerak angkatan 5.

Jarak dari Baraka ke rumah kepala sekolah sekitar 8 km. Akses jalan ke sana sudah diaspal dan kombinasi dengan rabat beton. Sesekali saya harus melambat mengingat jalan agak sempit ketika berpapasan. Tambahan pula jalan sejauh 8 km kaya akan tikungan tajam dengan hiasan rerumputan, kebun kol dan kebun bawang di kiri kanan jalan.

Saya tiba di rumah pak kepsek sekitar pukul 8 malam. Sambil bercerita hingga pukul 11 malam, tak lupa kami menikmati sajian kue dan makan malam. Di sini saya baru tahu bahwa lokasi rumah pak kepsek dan SMAN 10 Enrekang masih terpisah jarak sekitar 19 km. 

Esok harinya, kami melanjutkan perjalanan menuju SMAN 10 Enrekang. Kata pak kepsek waktu tempuh ke sana kalau naik mobil sekitar 30 menit dan 15 menit kalau naik motor. Saya minta pak kepsek sebagai sopir. Saya masih segan melewati jalanan beraspal penuh tikungan dan sedikit sempit. Sepanjang perjalanan saya mendokumentasikanmya dalam bentuk video. Sejauh mata memandang disuguhi dengan pemandangan perbukitan dan pegunungan yang diselingi kebun-kebun sayur dan bawang. 

Setelah memasuki pertigaan jalur menuju gunung Latimojong di Pasti, kami belok kanan menuju ke arah bukit. Banyak jalan di sini. Sudah diaspal, tapi hanya muat satu mobil. Tidak ada tempat berpapasan. 

Pukul 8 pagi kami tiba di SMAN 10 Enrekang. Suasana sekolah asri. Di belakangnya disuguhi pemandangan gunung Buntu Batu yang berdiri kokoh. Luas lokasi sekolah tergolong sempit. Halamannya hanya seluas lapangan bulutangkis. Sekolah ini minim sarana tempat parkir baik motor maupun mobil.

Saya disambut para guru dengan senyum dan sapaan ramah. Di dalam lingkungan sekolah tampak indah pula. Sekitar 15 menit kemudian, kegiatan IKM pun dimulai dan saya memberikan materi dari pagi hingga sore.

Topik materi yang saya sajikan seputar kurikulum merdeka, struktur kurikulum, kurikulum operasional satuan pendidikan, asesmen pembelajaran, penyusunan alur tujuan pembelajaran, modul ajar dan penguatan-penguatan seputar filosofi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Semua guru antusias mengikuti materi dan mampu membuat alur tujuan pembelajaran dan modul dengan baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun