Drama sepakbola Italia terkait plusvslenza yang melibatkan Juventus kembali berlanjut. Pengadilan Banding Federal Italia akhirnya mengumumkan keputusan sanksi atas Juventus. Pengurangan 10 dijatuhkan sebagai sanksi kasus capital gain. Sebelumnya, Juventus dijatuhi sanksi pengurangan 15 poin. Tapi Juventus melakukan banding dan memenangkannya.Â
Belum ada konfirmasi terkait, apakah keputusan pengurangan 10 poin tersebut sudah final dan pihak Juventus sudah tak bisa mengajukan banding kembali.Â
Mengutip pernyataan resmi Juventus pada akun @JuventusFC, pihak Juventus mengatakan bahwa keputusan Pengadilan Banding FIGC tersebut telah menimbulkan kepahitan yang luar biasa bagi klub dan jutaan pendukung. Menurut Juventus, penerapan hukuman yang dijalankan tidak memiliki aturan yang jelas, sanksi terkesan lebih memperhatikan proporsionalitas. Fakta yang ada masih harus dinilai oleh hakim sehingga Juventus mungkin masih akan mengajukan banding ke Dewan Penjamin di CONI.
Dampak dari sanksi terbaru ini bagi Juventus adalah terlemparnya mereka dari zona Liga Champions Eropa. Sebelum sanksi terbaru ini dijatuhkan, Juventus menduduki posisi kedua klasemen Serie A Liga Italia dengan poin 69. Kini, dengan pengurangan 10 poin, posisi Juventus turun dan menempati posisi ketujuh dengan 59 poin.
Dengan menyisakan dua laga terakhir, Juventus memiliki peluang tipis untuk bisa menembus empat besar. Juventus tertinggal 5 poin dari AC Milan yang menempati posisi empat. Artinya, dengan tambahan satu poin saja, Milan sudah mengamankan posisi 4.
Sementara di zona Europa League dan Conference League, Juventus harus bersaing dengan Atalanta dan AS Roma. Atalanta menempati posisi kelima dengan 61 poin dan AS Roma dengan koleksi 60 poin. Persaingan ini pun melibatkan AC Milan jika pada dua sisa Liga Italia, Milan gagal meraih poin penuh.
Di samping itu, dengan tidak berlaganya Juventus di Liga Champions musim depan akan turut berpengaruh pada transfer pemain. Kemungkinan besar terdapat beberapa pemain akan memilih meninggalkan Juventus, seperti Dusan Vlahovic.Â
Penghasilan Juventus pun turut terpengaruh musim depan. Tidak adanya bonus pertandingan di setiap laga Liga Champions secara otomatis mempengaruhi keuangan klub.
Posisi pelatih Massimiliano Allegri Juga tidak terlepas dari sanksi terbaru ini. Dengan gaji yang terhitung besar dan kondisi klub yang gagal meraih trofi musim ini bisa menjadi pilihan manajemen Juventus untuk memutus kontrak Allegri.
Pengumuman terbaru ini pun sepertinya mempengaruhi semangat juang pemain Juventus. Pada pertandingan ke-36 Serie A Liga Italia, Juventus kalah 4-1 dari tuan rumah Empoli. Sebuah posisi dan kondisi yang makin mempengaruhi suasana ruang ganti dan kolektifitas tim asuhan Allegri.