Siapakah Pemenang Super Big Match, Inter vs Juventus di Derby d'Italia?

Minggu (19/3/2023) atau Senin dini hari di Indonesia, Seri A Liga Italia pekan ke-27 akan menyajikan satu duel bertajuk Derby d'Italia. Inter Milan kontra Juventus akan menjadi suguhan tontonan bola menarik bagi penggemar sepakbola Italia. 

Inter Unggul Head to Head

Inter unggul secara head to head jika dilihat pada pertemuan terakhir kedua tim. Sepanjang tahun 2022, Inter dan Juventus bertemu empat kali. Dua kali di liga dan masing-masing sekali di final Coppa Italia dan Piala Super Italia. 

Juventus kalah 0-1 dari Inter lewat penalti Hakan Calhanoglu di pertemuan kedua liga (4/4/2022) musim 2021/2022. Pada Piala Super Italia yang digelar di San Siro, Milan, Inter menang 2-1. Kemudian di Final Coppa Italia 2022, Inter meraih juara dengan kemenangan 4-2 di Stadion Olimpico, Roma. 

Juventus meraih satu kemenangan atas Inter di tahun 2022. Juve mengalahkan Inter di pekan ke-13 Seri A Liga Italia dengan skor 2-0. Adrien Rabiot dan Nicolo Fagioli menjadi duet pembobol gawang Andre Onana.

Baca juga: Duel El Clasico Jilid IV Musim ini, Siapa Pemenangnya?

Amankan Zona Liga Champions

Bagi kedua tim, laga kali ini memiliki banyak arti. Khusus bagi La Beneamata, menjamu Juventus bisa menjadi ajang revans atas kekalahan di pertemuan pertama di liga domestik.  

Selain itu, kemenangan atas Juve bisa mengamankan posisi Inter di zona Liga Champions dari kejaran Lazio, AC Milan, AS Roma, dan Atalanta. Saat ini, pasukan Simone Inzaghi menduduki posisi kedua klasemen sementara mengumpulkan 50 poin dari 26 laga yang telah dijalani. Inter hanya unggul 5 angka dari posisi keenam Atalanta dan berjarak satu poin berurutan dengan Lazio, AC Milan dan AS Roma.

Bahkan Juventus pun bisa merampas posisi Inter di akhir liga jika Juventus memenangkan banding pengurangan 15 poin. Saat ini I Bianconeri berada di posisi ketujuh klasemen dengan koleksi 38 poin. Jika Juventus memenangkan kembali poinnya yang dikurangi, maka poin Juventus adalah 53 dan otomatis menduduki posisi kedua klasemen.

Masalah Inkonsistensi

Inter wajib waspada terhadap Juventus walaupun bermain di kandang sendiri, Giuseppe Meazza. Inter kurang konsisten di lima pertandingan terakhir liga. Ini menjadi PR besar bagi Simone Inzaghi mengingat anak asuhnya hanya meraih dua kali menang, dua kali kalah dan sekali seri. Bahkan di pekan ke-25 minggu lalu, Inter kalah dari tim semenjana Spezia 2-1. 

Sedikit modal mental bagi Inter karena mereka berhasil melaju ke babak perempatfinal Liga Champions walaupun hanya bermain imbang 0-0 kontra Porto di leg kedua babak perdelapanfinal.