Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Gregoria Mariska Tunjung, Harapan Indonesia di Tunggal Putri All England 2023

17 Maret 2023   13:57 Diperbarui: 17 Maret 2023   14:10 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teriakan Gregoria Mariska Tunjung usai memastikan langkahnya ke babak perempatfinal tunggal putri All England 2023. Sumber Foto: @BadmintonTalk

Cabang bulutangkis Indonesia patut bangga pada pemain muda tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung. Di turnamen akbar All England 2023, Gregoria menjadi satu-satunya tumpuan harapan Indonesia dari nomor tunggal putri. 

Pencapaiannya melaju hingga babak 8 besar All England sekaligus menjadi sejarah bagi perbulutangkisan Indonesia di sektor tunggal putri All England. Gregoria adalah tunggal putri pertama Indonesia yang lolos ke babak ini setelah Lindaweni Fanetri sepuluh tahun silam di turnamen All England 2013.

Ketangguhan Juara BWF World Tour Junior Championships 2017 sebagai tunggal putri terakhir Merah Putih untuk meraih prestasi di All England akan diuji kala bersua unggulan keempat dari Cina, Chen Yu Fei. Sebelum keduanya bertarung hari ini, ada baiknya mencoba menakar peluang lolos Mariska.

Head to Head 

Chen Yu Fei saat ini menduduki peringkat 8 BWF tunggal putri, melesat empat tingkat dari posisi 12 sebelumnya. Sementara, Gregoria berada di peringkat ke-15. Ranking Gregoria melorot satu tingkat setelah periode sebelumnya ia menduduki peringkat ke 14. Dari sisi ranking dunia, Gregoria kalah dari Chen Yu Fei. Secara tidak langsung kualitas tunggal putri Cina lebih mumpuni.

Bagaimana dengan rekor pertemuan? Mariska masih kalah dari Chen Yu Fei. Dari enam pertemuan sebelumnya, Chen Yu Fei unggul 4-2. Tapi,  Gregoria berhasil mengalahkan Chen Yu Fei di pertemuan terakhir mereka, yakni di turnamen BWF World Tour Finals 2022. Kala itu, Chen Yu Fei adalah unggulan pertama turnamen. Mereka bertemu di partai pembuka Grup A. Mariska menang rubber set 21-9, 14-21 dan 21-16. Sayang, saat itu, Jorji (sapaan akrab Gregoria) terhenti langkahnya di penyisihan grup. 

Kuncinya Semangat Bertanding

Chen Yu Fei sendiri adalah juara tunggal putri Indonesia Master 2022. Dari segi prestasi, peringkat dan rekor pertemuan terbaru, Gregoria kalah semuanya. Apalagi jika ditinjau dari dukungan publik, negara dan fasilitas, Jorji pun tertinggal. Satu-satunya kekuatan Gregoria adalah semangat bertanding. Menjadi harapan satu-satunya sektor tunggal putri di  dan juga keberuntungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun