Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Jangan Buru-Buru, Bisa Berakibat Fatal

6 Maret 2023   22:33 Diperbarui: 6 Maret 2023   22:34 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto di depan gerbang SMAS Advent Mebali, Tana Toraja. Sumber: Dok. Pribadi.

Jantungku berdegup keras. Antara sedikit cemas dikomplain sopir kijang dan takut terlambat tiba di SMAS Advent. Setelah mendahului kijang Innova, saya berusaha segera lepas dari pandangan sang sopir. Motor saya geber sekuatnya. 2 kilometer terakhir, jam menunjukkan pukul 14.05. Terlambat! 

Memasuki jalan kecil beraspal ke SMAS Advent motor tetap saya pacu kencang. Tapi saya merasakan motor matic saya agak susah dikendalikan di tikungan. Tidak ada akselerasi. 

Teranyata ban belaakng sedikit kempes.  Di sebuah tikungan, 300 meter sebelum tiba di lokasi tujuan, saya berpapasan dengan truk box. Motor yang saya pacu kencang hampir menyentuh ban belakan truk di tikungan. Sigap sedikit, nyawa saya selamat. Sejenak saya berhenti, mengerem motor sekuat-kuatnya. Keringat basah dalam helm saya. Saya hampir mati. Bisa saya bayangkan terinjak dua ban belakan truk box andai kata saya sedkit kehilangan konsentrasi.

Terima kasih Tuhan. Saya masih selamat. Motor saya pacu pelan hingga tiba di SMAS Advent menjelang setengah tiga sore. Saya tak menceritakan kepada mereka. Saya disambut dan langsung menyajikan materi hingga pukul 16.00.

Demikian pengalaman kerja saya hari ini. Tulisan ini sekaligus peringatan bagi diri saya. Jangan buru-buru membawa kendaraan agar terhindar dari kecelakaan lalulintas. 

Semoga bermanfaat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun