Pertandingan ke-27 BRI Liga 1 yang dilakoni PSM Makassar melawan Dewa United adalah ajang pembuktian diri skuad asuhan Bernardo Tavares bahwa mereka telah yakin untuk bisa merengkuh gelar juara musim ini. Konsistensi permainan PSM musim ini adalah buah dari kejelian pelaith Tavares yang berani melakukan rotasi pemain di setiap pertandingan.Â
Menurunkan kombinasi pemain-pemain muda dan senior, Pasukan Ramang tampil dominan di tengah pertandingan yang diwarnai beceknya lapangan Stadion Gelora B.J. Habibie, Pare-Pare. Hampir seluruh daerah Sulawesi Selatan diguyur hujan sore ini, termasuk kota Pare-Pare. Sehingga berdampak pada kondisi lapangan di stadion.Â
PSM Unggul di Babak Pertama
PSM Makassar mencetak gol cepat di menit kedua melalui sepakan bebas kapten tim, Wiljan Pluim. Tendangan bebas diberikan wasit setelah kemelut di depan garis kotak penalti Dewa United. Salah satu pemain Dewa United menyentuh bola dengan tangan. Eksekusi tendangan bebas Pluim meluncur deras ke gawang Dewa United yang dijaga M. Mahbuby. Skor 1-0 untuk keunggulan tim Juku Eja.
Usai gol cepat Pluim, Dewa United langsung mendapat kesempatan emas menyamakan kedudukan 30 detik berselang. Melalui skema tendangan bebas yang identik dengan situasi PSM sebelumnya. Sayang sekali, Karim Rossi yang mengeksekusi tendangan bebas dengan maksud mengarahkan bola ke tiang jauh gawang PSM, tendangannya masih melebar.Â
Pertandingan babak pertama berlangsung dengan ketat dan banyak pelanggaran. Kondisi lapangan yang becek dan tergenang air seringkali membuat pemain sulit mengontrol bola.Â
Peluang emas didapatkan kembali oleh Dewa United melalui Theo Numberi. Tapi tembakan jarak jauh menyusur tanah dari Theo masih tipis menyamping dari gawang Muhammad Reza Pratama.Â
Gol kedua PSM tercipta di menit ke-22. Tendangan sudut PSM salah diantisipasi oleh gelandang sayap Dewa United, Ichsan Kurniawan. Sundulannya justru mengelabui M. Mahbuby dan meluncur deras ke gawang rekan sendiri. Skor 2-0 untuk tuan rumah PSM Makassar yang bertahan hingga babak pertama selesai.
Imbang Kaca Mata di Babak Kedua
Inisiatif serangan langsung dilakukan pemain PSM di awal babak kedua. Seiring kondisi lapangan yang mulai menyusut genangan airnya, permaian Dewa United juga mulai membaik. Pada 5 menit pertama babak kedua, terdapat dua serangan Dewa United yang memberikan tekanan bagi Juku Eja. Permainan lepas pemain Dewa United ternyata sukses menyulitkan skuad PSM.Â
Memasuki menit ke-65, Bernardo Tavares mencoba meningkatkan performa PSM. Arfan kemudian dimasukkan menggantikan Akbar Tanjung. Kedua pemain merupakan gelandang yang sama dengan tipikal permainan box to box. Tidak berselang lama, striker PSM, Everton melakukan sundulan mematikan. Untungnya kiper Dewa united sigap menangkap bola.Â