Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Birunya Chelsea Berikan Luka Membiru

19 Februari 2023   22:16 Diperbarui: 20 Februari 2023   04:52 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

The Pride of  London adalah slogan yang sering nampak dalam stadion Stamford Bridge ketika Chelsea menjamu tamunya. Entah itu dalam pertandingan liga domestik maupun kejuaraan lain. Akan tetapi musim 2022-2023, slogan tersebut seperti kehilangan daya magisnya membakar punggawa Chelsea. Pasukan Graham Potter seperti telah kehabisan bensin mengarungi sisa pertandingan Liga Primer Inggris.

The Blues, Si Biru sebagai julukan Chelsea pun kini tak membiru lagi dalam soal kemenangan di tiap laga. Pun demikian dalam perburuan posisi menuju kompetisi Eropa musim depan. Langkah Si Biru tertatih-tatih. Padahal di bursa transfer musim dingin, klub yang dimiliki miliarder asal Amerika Serikat ini, Todd Boehly, telah mengucurkan dana tidak sedikit untuk belanja pemain. Tak tanggung-tanggung dana segar senilai kurang lebih 5 triliun rupiah dirogoh dari koceknya. 

Sederet pemain muda berlabel bintang telah didatangkan untuk mendukung skuad Graham Potter. Tapi entah kenapa hingga pekan ke-23 Liga Primer Inggris musim ini, Chelsea yang membiru bukannya membirukan hati para fans, tapi justru memberikan luka yang membiru bagi penggemarnya di seluruh dunia.

Fakta birunya luka Chelsea adalah ketika menjamu sang juru kunci klasemen sementara, Southampton. Berlaga di kandang sendiri, Stamford Bridge, The Blues dipecundangi Soton 0-1. James Ward-Prowse menambah biru luka Chelsea lewat sontekannya di menit tambahan babak pertama.  Gelandang masa depan Inggris ini mempecundangi kiper Chelsea, Kepa, melalui tendangan bebas cantiknya. 

Secara umum permainan Chelsea sangat menghibur. Umpan-umpan menarik dengan terobosan yang baik pula. Berulang kali pemain The Blues merepotkan pertahanan lawan. Akan tetapi, satu penyakit yang harus ditemukan segera obatnya adalah penyelesaian akhir. Baik Joao Felix, Kai Havertz, Noni Madueke, Mateo Kovacic, Cesar Azpilicueta,  Dafid Fofana, Raheem Sterling hingga Mykailo Mudryk tak mampu menjebol gawang Soton. 

Chelsea kini tertahan di posisi sepuluh klasemen sementara EPL dengan koleksi 31 poin. Kondisi ini semakin memberatkan langkah Thiago Silva cs untuk mengejar slot ke kejuaraan Eropa. 

Bagi Soton sendiri, kemenangan penting atas Chelsea sedikit membuka asa mereka untuk keluar dari jurang degradasi. Sang arsitek Ruben Selles kini bisa memompa semangat anak asuhnya untuk mengejar poin Leeds, West Ham, Bournemouth, dan Everton.

Mungkinkah sebaiknya Chelsea mengganti sang manajer, Graham Potter? Menarik untuk ditunggu seperti apa langkah Chelsea ke depan untuk menyembuhkkan luka membirunya The Blues. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun