Sabtu, 18 Februari 2023 adalah hari libur perayaan Isra' Mi'raj bagi umat Muslim. Selain itu, momen akhir pekan ini dimanfaatkan sebagian orang untuk liburan bersama keluarga. Ada pula yang mengikuti acara keluarga seperti kedukaan dan nikahan. Tak lupa tentunya ada juga masyarakat yang memanfaatkan hari libu dengan melakukan kegiatan yang dikategorikan healing oleh mereka.
Ada yang mendaki gunung, membersihkan kebun, jalan-jalan ke mall, touring motor dan memancing.Â
Nah, saya ada pada kegiatan memancing pada hari libur  ini. Saya menikmati liburan dengan mengikuti kegiatan memancing. Bukan mancing biasa gratisan, tapi turnamen mancing. Tujuhan Fishing Tournament, demikian label acara mancingnya.
Namun saya bukan bertindak sebagai pwserta mancing. Saya berperan sebagai panitia lomba.Â
Tugas saya menyiapkan trofi, sertifikat dan nomor undian lapak. Selain itu, saya menangani registrasi peserta.
Mengingat ini pertama kalinya saya mengikuti kegiatan mancing, terlebih sebagai panitia, saya dibuat agak sibuk. Sejak semalam saya mempersiapkan semua hal yang dibutuhkan di lokaai. Memberi label piala, nomor undian lapak dan nomor undian door prize.
Ternyata jam tidur saya semalam hnaya dua jam. Pukul 2 dinihari saya tidur setelah semua kebutuhan kepanitiaan siap. Jam 4 saya bangun dan berangkat dari kota Makale, ibu kota Kabupaten Tana Toraja, menempuh perjalanan sejauh 31 km ke arah selatan.Â
Tiba di lokasi pemancingan sekitar pukul 6 pagi, ternyata sudah ada beberapa peserta mancing di lokasi. Melalui komunikasi singkat, saya mendapat informasi bahwa mereka berasal dari Mamasa, Enrekang dan Sidrap.
Oleh karena ini pengalaman pertama, maka saya penasaran dengan antusiasme peserta mancing yang hadir dari berbagai kabupaten. Beberapa diantaranya mengatakan bahwa memancing itu adalah healing dari kesibukan.Â
"Jika sakit dan pergi memancing, sakitnya akan hilang," ujar salah satu pemancing.