Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Menikmati Raja Bakso Solo di Toraja Utara

27 Januari 2023   12:22 Diperbarui: 27 Januari 2023   12:58 1342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliner Nusantara tiada habisnya. Bahkan hingga kita berkalang tanah pun, nikmatnya kuliner Indonesia belum habis kita cicipi. Dari sekian nama menu kuliner khas Indonesia, bakso adalah salah satu menu yang paling membumi. Ke mana saja kita pergi di penjuru negeri ini, menu yang satu ini pasti akan dijumpai. Entah di hotel, restoran, warung, pedagang kaki lima, hingga yang berbasis ojek, sepeda dan gerobak. 

Nah, di Rantepao, ibu kota kabupaten Toraja Utara, kini telah hadir bakso yang membuat masyarakat setempat penasaran akan rasanya. Raja Bakso Solo, demikian nama warung tersebut. Berlokasi di tengah kota, tepatnya di Jalan Palopo, depan Pos Lalu Lintas Polsek Rantepao, warung ini selalu ramai pengunjung dari pagi hingga malam. 

Terdapat beragam menu bakso di warung ini, antara lain: Bakso Mercon (Rp 25.000/porsi), Bakso Biasa (Rp 20.000) dan Mie Pangsit (Rp 15.000). Ada satu menu primadona di warung ini, yaitu Bakso Beranak (Rp 30.000/porsi), Jika cuaca saat makan atau pengunjung kepedasan, tersedia minuman dingin es teh dan es jeruk. Pengunjung pun bisa memesan teh hangat dan jus jeruk hangat, tergantung selera. 

Bakso beranak adalah bakso dengan ukuran sebesar kepalan tangan orang dewasa dan di dalamnya berisi beberapa biji bakso ukuran kecil ditambah telur rebus. Ketika dibelah, aroma bumbu bercampur dengan aroma khas bakso menggoda nafsu makan. lalu, dari namanya, bakso mercon berisikan sejumlah cabe rawit yang akan meledak di mulit ketika dikunyah. Sementara bakso biasa dan mie pangsit hampir sama dengan menu yang identik pada umumnya. 

Suasana Warung Makan Raja Bakso Solo. Foto: Dok. Pribadi
Suasana Warung Makan Raja Bakso Solo. Foto: Dok. Pribadi

Pelayanan di warung ini sangat baik. Pemilik dan pelayan sangat ramah dan merespon dengan baik ketika diajak berkomunikasi dan bercanda. Sebagai saran, hindari berkunjung ketika pas jam makan siang, karena diapstikan Anda akan antri, terlebih ukuran warung yang agak terbatas, hanya mampu menampung kurang lebih 20 pengunjung.

Warung ini sangat direkomendasikan bagi wisatawan yang mencari warung makan halal ketika berkunjung ke Tana Toraja dan Toraja Utara. Seperti yang kita tahu kedua daerah ini didominasi oleh warga Kristen sehingga warung makan pun didominasi oleh warung makan khas orang Toraja. Secara khusus di kota Rantepao, hanya terdapat beberapa warung makan halal bagi warga non-Kristen.

Selamat berkunjung dan menikmati keindahan Tana Toraja dan Toraja Utara. Sempatkan mampir ke Raja Bakso Solo ketika rasa lapar mengundang Anda selama menjelajahi bumi Lakipadada. Rasakan sensasi makan berselimutkan cuaca khas Toraja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun