“Banyak yang bilang, Mesir itu negeri seribu menara. Bagi saya, Mesir adalah negeri berjuta cerita. Sejak sejarahnya, Mesir adalah cerita tanpa akhir. Dan, buku yang ada di tangan Anda ini membuktikannya. Saya sangat menikmati baris demi baris, kata demi kata "Dua Sahara". Welldone, Bang Owen! “
Rashid Satari, Penulis Buku Egyptology
"Membaca novel ini kita seperti ditemani berpetualang oleh penulisnya -- bertamasya ke negeri tua Mesir yang penuh romantika kehidupan. Ceritanya utuh, mengalir dan enak dinikmati!"
Mohammad Baharun, Guru Besar Sosiologi, mantan Wartawan Senior
"Perjuangan, kegigihan, keteladan dan pengorbanan menjadi warna dalam buku Dua Sahara ini. Budaya dan kearifan lokal penduduk Mesir disajikan renyah dan larut membuka cakrawala pembaca. Penggalan kisah yang layak dibaca."
Nasihin Masha, Pemred Harian Republika
“Umumnya, novel itu berisi sekadar hiburan sebagai obat penat. Maka, cukup sulit kita menemukan added values setelah membacanya. Namun, Anda akan terkejut jika membaca novel Dua Sahara. Anda tak hanya mendapatkan hiburan, tetapi juga beragam pengetahuan dan inspirasi, seperti sejarah, arsitektur, religius, bahkan tips menghadapi beragam masalah kehidupan. Wow, novel yang teramat sensasional, bukan?”
Johan Wahyudi, Penulis Buku/ Motivator Nasional
"Mesir selalu menarik dibaca dan dikunjungi. Negeri Para Nabi dan Negeri Cleopatra ini selalu menyisakan kenangan bagi yang pernah mengunjunginya dan menimbulkan rasa penasaran bagi yang belum berkunjung. Novel "Dua Sahara" karya Owen Putra akan membuat anda takjub dan penasaran. Dengan latar belakang jurnalistik, Owen Putra menyajikan reportase jurnalistik yang detail. "Dua Sahara" berbeda dengan novel-novel Mesir lainnya, gaya bahasa penulisnya yang bertutur dan enak dibaca akan membuat anda berulangkali membacanya."
Arya Fernandes/Pengamat Politik Nasional
"Turut berbangga dengan sahabat Owen Putra. sejak dia masih culun dulu waktu di Kairo, saya sudah punya firasat dia bakal jadi penulis hebat. Bahasanya yang unik, tidak biasa, dan kadang aneh menjadi sesuatu yang menarik untuk dinikmati. Selamat atas terbitnya buku dua sahara.. semoga menjadi kran untuk semakin mengalirkan deras karya-karya berikutnya. Saya belum baca bukunya. tapi saya yakin, seperti biasa, tulisan Owen Putra selalu enak dibaca."
Umarulfaruq Abu Bakar/Penulis Buku Dahsyatnya 7 Kalimat Thayyibah
"Alhamdulillaaah.. Senangnya Jadi Urang Surau Kamba Pertama Yang Bisa Memegang dan Membaca Buku "DUA SAHARA", Buah Karya ke-II Dari Seorang Putra Asli Surau Kamba Owen Putra. Sebagai Wujud Kebanggaan Kita Terhadap Karya Anak Nagari, Masing-masing Urang Surau Kamba Jangan Lupa Harus Punya dan Baca Buku Ini Yaa... Selamat Membaca." Rifki Syaiful/Caleg DPRD Kab. Agam, Sumatera Barat
"Turut bangga dengan teman sekamar...he he he tunggu karya-karya Owen Putra berikutnya yang lebih spektakuler. Karena keculunannya itulah ia tak akan puas sampai karyanya menembus dunia internasional, bahkan interuniverse (dunia-akhirat) dengan muatan-muatan dakwah yang bermanfaat baginya kelak.. amiiiiin.... bravo `alaik ya habiibi."
Heri Afrizal/Penulis Buku Ibadah Hati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H