Karya sastra tidak jarang mengangkat masalah-masalah kemasyarakatan yang terjadi, menjadi sebuah tulisan fiksi, dengan membawa budaya dan norma masyarakat. Peran pengarang dan lingkungan terciptanya karya sastra, berkaitan erat dengan terciptanya sastra sebagai sebuah teks.
Menurut buku Sosiologi Sastra oleh Sapardi Djoko Damono, segi-segi kemasyarakatan yang dipertimbangkan sebagai pendekatan terhadap sastra disebut dengan sosiologi sastra. Dimana untuk memahami unsur-unsur sosial yang ada dalam karya sastra, dibutuhkan pendekatan yaitu sosiologi sastra.
Namun melakukan penelitian menggunakan pendekatan Sosiologi Sastra, tidak selalu akan mengungkap semua kejadian yang terjadi di masyarakat saat karya dibuat. Terkadang ada beberapa hal yang luput dimasukkan pengarang ke dalam karya sastra.
Ada juga penelitian sosiologi sastra yang dilakukan secara serampangan, tanpa riset mendalam dan mengandalkan perkiraan semata, hanya akan menghasilkan penelitian yang kurang tepat.
Pentingnya sosiologi sastra memperhatikan kekhasan fakta sastra, yang tidak hanya memberikan keuntungan kepada para professional tapi juga bagi pembaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H