Selanjutnya yaitu mix voice. Dari namanya saja sudah jelas kalau ini adalah gabungan dari dua suara diatas. Mix voice merupakan suara dari gabungan antara head voice dan chest voice. Jika kalian menggunakan mix voice saat menyanyikan sebuah lagu, kalian akan mendengar atau bahkan merasakan bahwa suara kalian akan keluar bercampur dengan udara dari nafas kalian melalui pita suara.
Lalu yang terakhir adalah whistle voice. Â whistle voice merupakan register finosial tertinggi, wilayah frekuensinya yaitu dari bagian atas wilayah falsetto wanita. Pada anak kecil, register ini dapat mencapai bahkan sampai nada G7 tinggi (3134 Hz) yang biasanya orang dewasa mencapai wilayah atas soprani, nada C6 (104 Hz) hingga nada C7 (2093 Hz) atau D7 (2349 Hz). Contoh jelas yang dapat langsung kalian lihat yaitu Mariah Carey. Beliau sangat sering sekali menggunakan whistle voice dalam karya-karyanya.
Selain dari 4 register di atas. Biasanya terdapat teknik yang dapat membuat lagu terasa lebih indah dan hidup saat dibawakan. Falsetto dan belting. Seperti dijelaskan sedikit dalam bagan chest voice, falsetto merupakan register yang terletak diatas register modal atau chest voice dengan nada-nada rendah berada pada bagian atas register modal.
Lalu yang terakhir biasa disebut sebagai belting. Belting merupakan teknik yang digunakan sudah banyak sekali vocalist untuk mencapai satu nada tinggi dengan menggunakan register chest voice. Belting biasanya digunakan untuk mencapai nada yang lebih tinggi dengan chest voice dan lebih powerful dibanding nada sebelumnya. Dengan menggunakan teknik ini, lagu yang dibawakan akan terdengar lebih hidup dan ekspresi yang ditunjukkan oleh vocalist akan tervisualisasikan dengan sempurna.
Selain teknik dan voice register, cara lain yang digunakan untuk menjadikan sebuah lagu yang dibawakan menjadi lebih hidup tentunya dengan menjaga pemeran utama dari karya itu sendiri, yaitu suara vocalist. Untuk seorang vocalist, membawakan sebuah karya dengan penuh keindahan adalah salah satu dari tujuan sekaligus pencapaian. Namun apa yang menunjang sebuah karya dapat dibawakan dengan sukses jika bukan karna suara dari vocalist itu sendiri beserta latihannya?
Latihan, latihan, dan latihan. Bahkan jika kalian bukanlah seorang vocalist, latihan menjadi hal yang diwajibkan untuk menunjang sebuah kesuksesan dalam mengerjakan atau bahkan menampilkan sesuatu. Sama halnya dengan seorang vocalist. Latihan menjadi sebuah kebutuhan khusus dan komponen nomor satu dalam mensukseskan pertunjukkan karya yang akan dibawa.
Selain melatih suara, vocalist juga diwajibkan untuk melatih pita suara, pernafasan, dan bahkan menjaga dan merawat seluruh komponen voice register. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk merawat dan menjaga suara seorang vocalist agar tetap sehat sampai mereka tua nanti. Yang pertama yaitu tidak mengkonsumsi minuman atau makanan yang dapat mengganggu saluran pernafasan, pita suara, atau bahkan tubuh secara keseluruhan. Misalnya adalah terlalu banyaknya mengkonsumsi makanan yang mengandung terlalu banyak minyak yang dapat mengganggu tenggorokan vocalist.
Mempelajari teknik pernafasan yang benar. Dalam membawa sebuah karya, vocalist tidak bisa asal menarik atau menggunakan pernafasan sesuka hati mereka. Pernafasan yang teratur juga akan menciptakan suatu irama yang menentramkan. Dalam bernyanyi, pernafasan tidak hanya memegang peranan dalam menciptakan suara tetapi juga suasana yang dikehendaki suatu nyanyian. Beberapa macam pernafasan tersebut yaitu pernafasan dada, pernafasan perut, dan pernafasan diafragma. Â
Pernafasan dada ialah pernafasan yang mana rongga dadalah yang berkembang atau membusung pada waktu menarik nafas. Pada saat itu bahu dan bahian leher akan tegang dan menaik. Pernafasan dada ini merupakan pernafaasan yang salah, kalau ini terjadi terus menerus mengakibatkan paru-paru tidak baik. Pernafasan perut adalah pernafasan yang mana perutlah yang akan berkembang. Cara ini tidak sanggup memberikan pelontaran suara. Lebih-lebih pada suara yang tinggi dan besar, oleh karena itu hal ini pun kurang efektif.
Lalu yang terbaik ada pernafasan diagfragma. Pernafasan diafragma adalah pernafasan bagian sekat rongga badan mengembang pada waktu tarik nafas. Sebelum memasuki pengertian, kalian harus tau terlebih dahulu dimana posisi diafragma sebenarnya. Diafragma terletak dibawah dada dan diatas perut. Diafragma sendiri berbentuk seperti half moon atau setengah bulan atau setengah lingkaran. Jika kalian mengambil nafas atau melakukan pernafasan diafragma, bagian tubuh yang bergerak bukanlah pundak atau punggung, melainkan dengan tulang rusuk kalian dengan tidak bergeraknya dada dan pundak.
Diafragma adalah jalinan otot-otot yang kuat dan cembung. Fungsinya adalah sebagai otot-otot penggerak pernafasan atau membantu paru-paru dalam menyedot dan menghembuskan nafas. Maka usahakanlah agar selalu bisa digunakan secara efektif. Dengan menggunakan pernafasan diafragma bukan hanya kita dapat mengontrol pernafasan dengan karya yang dibawakan saja, namun kita juga secara tidak langsung sedang merawat jalur pernafasan kita untuk jangka waktu yang panjang. Jika kalian menggunakan cara pernafasan yang salah saaat bernyanyi, kalian memiliki kemungkinan untuk membuat rongga pernafasan kalian cidera. Bukan hanya rongga pernafasan, namun juga dapat melukai pita suara kalian yang dimana ini adalah suatu mimpi buruk dari setiap vocalist.