Antariksa merupakan event mahasiswa Ilmu Komunikasi UNISA yang mengangkat tema UNITE FOR SAFETY, yang merupakan respon mahasiswa Ilmu Komunikasi terhadap meningkatnya kecelakaan yang terjadi di Yogyakarta hingga 30%, khususnya sekitar kampus UNISA. Kegiatan yang dilakukan yaitu menyebarkan pesan agar berhati-hati saat berkendara, menaati atauran lalu lintas, dan menggunakan helm atau alat pelindung diri saat berkendara melalui letter card yang disebarkan di area kampus dan sekitarnya. Serta mengadakan workshop, mengundang Ditlantas POLDA DIY, Mas Rang ( influencer riding), dan Mas Iqbal (Astra Yogyakarta) yang membahas tentang tatacara berkendara yang baik, aman, dan sesuai aturan lalu lintas.
Hubungan teori Behaviorisme terhadap ANTARIKSA dengan tema “UNITE FOR SAFETY”
-Teori behaviorisme berpendapat bahwa perilaku manusia sangat ditentukan oleh lingkungan luar. Dalam konteks event ANTARIKSA, mahasiswa Ilmu Komunikasi UNISA berusaha mempengaruhi perilaku berkendara masyarakat dengan menciptakan lingkungan yang mendukung keselamatan. Dengan menyebarkan pesan-pesan keselamatan agar berhati-hati saat berkendara, menaati atauran lalu lintas, dan menggunakan helm atau alat pelindung diri saat berkendara melalui letter card yang disebarkan di area kampus dan sekitarnya. Serta mengadakan workshop yang yang membahas tentang tatacara berkendara yang baik, aman, dan sesuai aturan lalu lintas.
-Menurut behaviorisme, manusia pada dasarnya netral, baik dan buruknya perilakunya dibentuk oleh situasi dan pengalaman. ANTARIKSA dapat dilihat sebagai bentuk penguatan positif, di mana informasi dan workshop yang diberikan bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian masyarakat dalam keselamaran berkendara. Penguatan kepedulian terhadap keselamatan berkendara ini dilakukan melalui workshop yang memberikan pengetahuan serta kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara.
-Hubungan pembelajaran sosial (social learning) dengan ANTARIKSA, mashasiswa serta masyarakat dapat belajar dari contoh perilaku positif yang disampaikan dan ditunjukkan oleh mereka dari informasi yang diberikan selama workshop. ANTARIKSA dapat dilihat sebagai upaya menerapkan prinsip-prinsip behaviorisme untuk mempengaruhi dan mengubah perilaku berkendara masyarakat demi meningkatkan keselamatan di sekitar kampus UNISA dan wilayah Yogyakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H