Mohon tunggu...
Ourvoice Indonesia
Ourvoice Indonesia Mohon Tunggu... lainnya -

OurVoice adalah sebuah organisasi masyarakat sipil bagi kelompok maupun individu gay dan biseksual laki-laki. Organisasi ini juga membuka diri bagi kelompok atau individu yang memiliki kesamaan pandangan dan kepedulian terhadap isu-isu kemanusiaan, khususnya menyangkut isu orientasi seksual dalam masyarakat. OurVoice ditujukan bagi mereka yang ingin melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya maupun bagi orang-orang di sekitarnya. Our Voice menjadi wadah bagi kelompok gay dan biseksual laki-laki untuk melakukan advokasi dalam memperjuangkan hak-hak dasarnya sebagai warga negara Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Lady Gaga, Obama, dan Hak LGBT

25 Oktober 2011   08:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:31 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Hartoyo* Melihat rekaman youtube ketika Lady Gaga melakukan kampanye hak-hak homoseksual di Amerika yang berdampak pada kebijakan Amerika maupun dunia. Lady Gaga dengan lantang bicara ke publik mendesak presiden Obama untuk memberikan perlindungan kepada kelompok gay,lesbian,biseksual dan transgender (LGBT). Lady Gaga bukan hanya kampanye secara langsung kepada publik, khususnya kepada Presiden Barack Obama, dia juga menyanyikan sebuah lagu yang berjudul "Born This Way", bercerita pada pembelaan kelompok LGBT. Sampai lagu ini dinegara muslim dilarangan untuk diputar, seperti dibeberapa radio di Malaysia. Lady Gaga selama ini dikenal sebagai penyanyi Amerika Serikat yang sangat "nyentrik" dan berani dalam penampilan. Sehingga dia menjadi salah satu contoh publik figure yang berani mengkampanyekan hak-hak LGBT kepada publik dan kepada Presiden USA. Lady Gaga tidak kuatir kariernya "mati" ataupun ditinggalkan penggemar. Sepertinya Lady Gaga yakin bahwa apa yang dia lakukan adalah sebuah kebenaran dan merupakan bagian dari perjuangan hak-hak kemanusiaan khususnya bagi kelompok LGBT. Apa yang dilakukan oleh Lady Gaga juga dilakukan oleh artis dan bintang Hollywood lainnya seperti yang dilakukan oleh artis Neil Patrick Harris, Ricky Martin, Angelina Jolie maupun Leonardo Decaprio. Untuk melihat bagaimana Lady Gaga melakukan kampanye hak-hak LGBT dengan mendesak Presiden Obama dapat dilihat di link youtube ini: http://www.youtube.com/watch?v=c4UA6PA2vIM&feature=related Apa yang dilakukan oleh Lady Gaga dan artis Hollywood lainnya, bukan sesuatu yang sia-sia bagi penegakan hak-hak asasi kelompok LGBT Amerika maupun dunia secara luas. Saat Presiden Obama memberikan pidato di acara tahunan Human Right Campaign (HRC) di Amerika Serikat, Obama memberikan ucapan ataupun dukungan kepada Lady Gaga yang telah mensupport gerakan hak-hak LGBT. Saat itu Obama sebagai Presiden USA mendukung penegakan hak-hak LGBT yang setara dan mendapatkan keadilan yang sama seperti warga negara lainnya. Untuk mengetahui isi pidato dan ucapakan Obama tentang Lady Gaga dapat dibuka di link ini: http://www.youtube.com/watch?v=nEoT9SHaAAg&feature=related Untuk versi yang lebih panjang dapat dibuka dilink ini: http://www.youtube.com/watch?v=s7-FlZqB9dE&feature=related Lady Gaga sebagai selebritis dunia, apa yang dia lakukan tentunya akan dilihat oleh orang diseluruh dunia, termasuk para pengambil kebijakan. Semestinya hal ini dapat menjadi contoh ataupun gambaran bagi selebritis di Indonesia. Bahwa profesi sebagai selebritis jelas memberikan pengaruh besar untuk mempengaruhi pengambil kebijakan, terutama Presiden. Apa yang dilakukan oleh Lady Gaga juga dapat dilakukan oleh artis Indonesia. Apalagi kita tahu, kontribusi kelompok LGBT sangat besar pada industri hiburan di Indonesia. Selain itu pekerja seni baik itu penyanyi, bintang film ataupun presenter di Indonesia banyak yang menjadi bagian dari kelompok LGBT. Pertanyaan sekarang mengapa artis-artis Indonesia begitu takut untuk menyuarakan keadilan dan penegakan hak asasi manusia khususnya bagi kelompok LGBT? Ada banyak sebab, diantaranya kurangnya pengetahuan yang cukup tentang isu LGBT serta ketakutan ditinggalkan penggemarnya (ada persoalan perut). Padahal ketakutan itu belum tentu terjadi jika seorang artis/aktor mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang dapat diperhitungkan. Artis-artis Indonesia sudah beberapa ada orang yang mau menjadi duta kemanusiaan ataupun aktivis, tetapi masih pada isu-isu "populis". Seperti yang dilakukan oleh Reike Diah Pitaloka untuk isu buruh migran, Jajang C.Noer untuk isu Pluralisme dan para artis yang menjadi duta-duta lingkungan ataupun perlindungan satwa langkah. Peran artis-artis Indonesia masih sebatas itu, tidak banyak yang berani "beda" memperjuangkan hak-hak pada kelompok marginal secara lantang. Misalnya berjuang untuk hak-hak kelompok LGBT, pekerja sex, ODHA ataupun pecandu. Kedepannya kita berharap, ada selebritis Indonesia yang berani menyuarakan hak-hak LGBT secara terbuka untuk mendesak Presiden Indonesia, seperti yang dilakukan Lady Gaga mendesak Presiden Barack Obama di Amerika. *Sekum Ourvoice

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun