Mohon tunggu...
FADLUN ABID
FADLUN ABID Mohon Tunggu... Editor - Bapak 4 Orang anak

HIDUP ADALAH PILIHAN, JADI JANGAN SALAH PILIH...MERDEKA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Biarkanlah

14 September 2019   13:19 Diperbarui: 14 September 2019   13:22 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Biarkanlah langit tetep dilangit, 

Dan pun demikian, biarkanlah bumi tetep menjejak bumi.....

Tapi kala suara dibumi yang memekakkan melangit, segerakan dibumikan....

Jangan biarkan hanya menggantung diatap langit langit tanpa arti dan tanpa guna....

Pun demikian ketika sumpah yang memekakkan langit,

 menggetarkan cakrawala, dan menusuk kalbu semesta, 

segerakan ejawantahkan menjadi arti..... 

Ataukah bersiap siap untuk dikebumikan...menyatu dengan tanah...

berkawan dengan cacing yang akan memakan sumpah sumpah itu, 

dan menjadi sumpah serapah.... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun