[caption id="attachment_358729" align="aligncenter" width="567" caption="SBY turun gunung menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta Senin 8 Desember 2014. Sukses..!!"][/caption]
Upaya turun gunung Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyikapi suara sumbang Munas Golkar versi ARB yang menarik dukungan pada Perppu Pilkada Langsung membawa sukses besar. Senin 8 Desember 2014 dua hari yang lalu safari politiknya menemui Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan dampak politik yang cukup signifikan, kesolidan KMP mulai berkeping soal Perppu.
Senin itu setelah pertemuannya dengan SBY di Istana Merdeka, Jakarta Presiden Jokowi memberikan pernyataan, pertemuannya dengan SBY berlangsung sekitar 30 menit itu menyinggung juga Perppu Pilkada agar diterima oleh DPR. Komitmen antara dirinya dan SBY dalam mendukung perppu tersebut sesuai dengan aspirasi masyarakat agar pemilihan kepala daerah dilakukan secara langsung, demikian jelas Jokowi lebih lanjut kepada wartawan di Istana sesaat setelah mengantarkan pergi SBY. Soal dua Perppu yang ditetapkan SBY silakan baca "Terbitkan Dua Perpu Pilkada, Presiden Coba Mentahkan UU Pilkada".
Senada dengan Presiden Jokowi, SBY menegaskan bahwa mereka sudah sepaham untuk mendorong Perppu Pilkada dapat diterima DPR.
"Kami punya posisi yang sama, sama-sama mengawal Perppu supaya bisa diterima DPR RI. Bagi Pak Jokowi, dan saya sendiri, Perppu Pilkada adalah sesuai aspirasi rakyat dan baik bagi kelanjutan demokrasi kita," kata SBY. Sumber berita.
Setelah dengan Presiden Jokowi, SBY lalu bertandanag ke kantor Wakil Presiden. Menemui Wapres Jusuf Kalla yang juga politisi senior Golkar. Mengenai pertemuannya dengan mantan atasannya itu, Jusuf Kalla menjelaskan, "Ya, Tentu juga kita singgung itu (Perppu Pilkada). Tetapi kan semuanya sejak awal tekad itu sama. Bahwa pemerintah, Koalisi Indonesia Hebat (KIH) itu sependapat dengan pilkada langsung. Tentu hal ini karena dikeluarkan SBY, otomatis Demokrat bersama-sama," ujar JK usai bertemu SBY di kantor Wapres, Jakarta, Senin (8/12). Sumber berita.
Pertemuan SBY baik dengan Jokowi dan Jusuf Kalla dinilai angin segar merapatnya PD ke kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Jika benar PD merapat maka Perppu Pilkada dipastikan akan gol di DPR. KMP kalah banyak anggota dengan 'hengkang'nya PD ke KIH untuk isu Perppu Pilkada.
Tak sampai 24 jam setelah pertemuan itu, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa salah satu anggota kubu koalisi KMP menyatakan akan berjuang bersama pemerintah untuk meloloskan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, pada rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
“PAN tetap dukung Pilkada Langsung. Itu amanat rakyat. Sekali saya membuat komitmen, saya akan jalankan. Itu ukuran integritas kita,” kata Hatta di Jakarta, Selasa (9/12). Sumber berita.
Dukungan terhadap disahkannya Perppu ini juga datang dari Golkar kubu Agung Laksono. Menurutnya subtansi Perppu Pilkada Langsung menjamin hak demokrasi rakyat.