Mohon tunggu...
Mas Wahyu
Mas Wahyu Mohon Tunggu... In Business Field of Renewable Energy and Waste to Energy -

Kesabaran itu ternyata tak boleh berbatas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merindu Inspirasi

2 Maret 2014   13:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:19 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tiba-tiba kegelapan menerpa
yang semula terang menjadi temaram
pandanganku seketika suram
pelita yang semula berbinar lenyap diterpa gelap gulita

oh inspirasiku, kemana dirimu pergi
hadirmu kutunggu setiap hari
demi mencoretkan kisah dan puisi
mengungkapkan rasa jiwa rahasia hati

oh inspirasiku, datanglah kembali padaku
seperti biasa, menarilah dan bernyanyilah sesukamu
menggerakkan hati pikiran melalui tanganku
mencoretkan kisah dan puisi kesukaanmu

oh inspirasiku, mendesahlah
di telinga-telinga mata batinku
oh inspirasiku, berbisiklah
di rongga-rongga palung hatiku

oh inspirasiku, tunjukkan lekuk tubuhmu
yang membangkitkan semangatku
oh inspirasiku, merintihlah sepenuh kalbumu
yang menggelorakan hasratku

meneteslah bak embun segar
berkelebatlah bak bayangan malaikat
berhamburlah bak cahaya berbinar
mendekaplah bak raga penuh nikmat

apatah sejuta kisah di depan mata
yang penuh gemerlap beruntai ceria
apatah untaian puisi bergontai kuyu
yang penuh airmata mengharu biru

tanpa pandangan tajam matamu
aku sang pengelana bagai kehilangan arah
tanpa gairah desah nafasmu
aku sang pujangga bagai kehabisan darah

didinginnya malam kutunggu hangatmu
saling peluk kita gubah kisah hampa menjadi berjuta makna
di kesendirian malam kutunggu dekapmu
saling pagut kita lahirkan puisi sepi menjadi indah mempesona

-------mw-------

*) Penulis adalah Jokowi Lover yang lebih cinta Indonesia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun