Mohon tunggu...
Mas Wahyu
Mas Wahyu Mohon Tunggu... In Business Field of Renewable Energy and Waste to Energy -

Kesabaran itu ternyata tak boleh berbatas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah Singkat Soal Lupa Diri

8 Maret 2016   10:05 Diperbarui: 8 Maret 2016   10:12 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Kisah Singkat Soal Lupa Diri"][/caption]

Sumber Gambar

ku tak tahu tebal tipisnya buku
hanya aku terus saja menulisnya
dengan ribuan catatan dalam kata
entah dengan tinta hitam atau biru

sungguh kutak tahu
kapan buku itu penuh tulisan
yang jelas tanganku terus membuat catatan
catatan penuh warna atau hanya catatan kelabu

apakah catatanku penuh tulisan hitam?
atau penuh catatan biru?
aku butuh menelaahnya dalam sepinya malam
dan terbukanya hati dan pikiranku

kapan itu?
jika hari hariku terus menerus mencatat
sungguh aku tak punya waktu dan tak sempat
hingga aku lupa catatanku berwarna hitam atau biru

aku tak peduli lagi
aku tak berpikir lagi
yang kuingat aku hanya terus mencatat
sampai lupa ada akhir hayat

-------mw-------

*) Penulis adalah Jokowi Lover yang lebih cinta Indonesia
**) Sementara di Pekanbaru, 8 Maret 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun